Arti Taaruf dalam Islam Beserta Penjelasan, Cara, dan Contoh CV [LENGKAP]

Arti Taaruf – Bagi orang muslim, sejatinya kata “taaruf” bukanlah hal yang asing. Didalam bab pernikahan, taaruf merupakan bagian dari proses menuju pernikahan. Sehingga taaruf dan pernikahan tidak dapat dipisahkan.

Lalu seperti apa arti taaruf dalam Islam? Berikut ini penjelasannya.

Arti Taaruf

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al Hujurat: 13 yang artinya,

“Hai manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (ta’arofu)….”.

Dari firman Allah di atas dijelaskan bahwa tujuan dari semua ciptaan Allah terutama manusia yaitu agar kita (manusia) semua saling mengenal satu sama lain.
Jika kita teliti, arti taaruf menurut bahasa berarti “berkenalan” atau “saling mengenal”. Arti taaruf ini berasal dari bahasa Arab dan berasal dari akar kata ta’aarafa.

arti taaruf
canva.com

Secara sederhana, arti taaruf itu mirip dengan makna berkenalan. Setiap kali kita berkenalan dengan seseorang, siapa pun itu termasuk orang baru, maka bisa disebut sebagai taaruf. Misalnya saja ketika kita sedang dalam perjalanan menggunakan kereta, kemudian kita berkenalan dengan orang yang duduk satu kursi di samping kita, maka hal ini bisa disebut taaruf dalam arti yang paling sederhana.

Taaruf seperti ini sangat dianjurkan di dalam Islam, terutama untuk mempereratkan tali persaudaraan antarsesama muslim. Hanya saja harus ada batasan yang tidak boleh ditinggalkan, yaitu jika berkenalan dengan lawan jenis, maka berkenalan semacam ini perlu dibarengi dengan kaidah-kaidah islam agar tidak menjadi mudharat.

Batasan untuk melakukan taaruf misalnya tidak diperbolehkannya ikhtilat (pencampurbauran antara laki-laki dan perempuan) dan khalwat (berdua-duaannya seorang laki-laki dengan seorang perempuan). Arti taaruf yang dianjurkan dalam Islam adalah perkenalan dalam batas-batas yang sesuai dengan syariat.

arti taaruf
gulalives.co

Meskipun arti taaruf pada dasarnya sebatas perkenalan. Namun arti taaruf yang sesungguhnya secara lebih spesifik, yaitu taaruf antar lawan jenis diartikan sebagai proses perkenalan atau berkenalannya seorang laki-laki dengan seorang perempuan untuk mendapatkan keyakinan terkait kelanjutan hubungan mereka, yaitu bisa menikah atau bisa saja terhenti di taaruf.

Selain bertujuan mendapatkan keyakinan untuk menikah, ta’aruf ini juga bisa dijadikan sebagai media untuk mengikat tali persaudaraan antar sesama muslim. Kita sebagai umat Islam hendaknya mengaplikasikan arti taaruf tersebut di dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

Arti taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Sering kita jumpai di lingkungan masyarakat yang sudah menganggap pacaran adalah hal yang lumrah dan bahkan dianggap sebagai bagian dari proses penjajakan sebelum menikah untuk mengenal satu sama lain. Bahkan jika kita perhatikan bahwa orang-orang memandang sebagai hal yang sangat aneh jika orang yang menikah tanpa melalui pacaran.

Tujuan Taaruf

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa arti taaruf berarti proses mengenal antara laki-laki dan perempuan untuk mencari kecocokan sebelum proses pernikahan.

Pada prinsipnya, tujuan taaruf yaitu mencari jodoh yang sesuai, sekufu, dan diridhai Allah SWT. Tidak boleh ada niatan coba-coba atau sekedar iseng uji kelayakan dalam hal perjodohan.

arti taaruf
canva.com

Taaruf sendiri merupakan media yang sesuai syariat yang dapat digunakan untuk melakukan pengenalan terhadap calon pasangan. Pada taaruf tidak hanya untuk mengenal hal-hal secara global, tetapi juga secara spesifik mengenal hal-hal kecil dari setiap laki-laki atau perempuan satu sama lain.

Tujuan lainnya yaitu untuk menghasilkan data valid. Misalnya data perilaku, pengalaman, sikap, cara hidup sehari-hari dan lain-lainnya. Ingat! Semua proses ini harus dilaksanakan dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.

Proses taaruf minimal harus ditemani oleh satu orang lain baik itu dari keluarga si calon istri atau dari si calon suami. Sehingga sangat tidak dibenarkan jika pergi berdua untuk sekedar jalan-jalan, menonton film, berboncengan, bahkan nge-date sekalipun dengan menggunakan alasan taaruf.

Tata Cara Taaruf Sesuai Kaidah Islam

Setelah memperlajari arti taaruf, tentunya taaruf itu tidak dilakukan sembarangan, berikut ini tata cara taaruf:

Waktu pelaksanaan taaruf

Taaruf dilakukan ketika kita sudah benar-benar siap dan serius untuk menikah. Taaruf dilakukan dalam waktu hitungan minggu atau bulan saja sebelum pernikahan. Jadi, bukannya taaruf sekarang tapi nikahnya menunggu 5 tahun lagi atau bahkan 7 hingga 10 tahun lagi.

Persiapan taaruf

Untuk melakukan taaruf itu tidak perlu banyak persiapan seperti halnya akan mengadakan pesta besar, cukup menyiapkan mental dan fisik saja agar kelihatan segar dan bugar menuju pernikahan.
Persiapan lain yang perlu disiapkan yaitu berupa proposal atau CV taaruf yang merupakan data diri secara lengkap. Ini dimaksudkan agar masing-masing laki-laki atau perempuan dengan mudah mengenalnya.

Baca Juga Dong  Sifat Wajib dan Mustahil Allah

Pihak yang terlibat dalam taaruf

Berbeda dengan pacaran yang hanya melibatkan dua orang laki-laki dan perempuan, taaruf harus melibatkan perantara atau pendamping pihak ketiga.

Perantara merupakan orang yang dipercayai untuk menyampaikan kode atau isyarat ketika salah satu laki-laki atau perempuan ingin mengajukan proses taaruf. Sedangkan pendamping adalah pihak yang ikut serta dan mendampingi dalam proses pertemuan taaruf.

Perantara atau pun pendamping ini haruslah orang yang dipercaya, seperti sahabat, guru atau ustadz, atau bisa juga orang tua.

Tahapan taaruf

Tentunya agar taaruf berjalan dengan baik dan lancar maka perlu ada tahapan. Berikut ini tahapannya:
1. Mengajukan kode atau isyarat untuk melakukan taaruf
2. Saling menukar proposal atau CV taaruf
3. Istikharakh
4. Memberikan jawaban apakah akan lanjut ke jenjang pernikahan atau tidak
5. Jika ternyata dirasa cocok dan ingin lanjut maka bisa masuk ke proses nazhar lalu khitbah (lamaran). Kemudian jika dirasa tidak cocok, maka bisa melakukan taaruf lagi dengan yang lain.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses taaruf

Jangan malu-malu! Jika memang kita sudah siap untuk menikah maka sebaiknya segera mengajukan diri untuk melakukan taaruf. Jika kita masih malu-malu, maka proses taaruf pun tidak akan berjalan dengan lancar, bahkan pernikahan pun bisa tertunda.

arti taaruf
canva.com

Hanya meminta bantuan kepada orang yang kita percaya. Maksudnya adalah kita bisa meminta bantuan kepada orang lain untuk membantu mencarikan calon pendamping kita. Minta bantuanlah kepada orang tua, murobbi, saudara, kawan atau sahabat-sahabat yang dapat kita percayai.

Perhatikanlah etika selama masa proses taaruf. Agar proses taaruf berjalan lancar, maka jangan terburu-buru jatuh cinta pada calon pasangan. Cobalah untuk menahan dulu sambil menggali informasi lebih dalam mengenai calon pasangan kita. Jika kita sudah yakin dengan kondisi yang ada, maka barulah boleh jatuh cinta.

Kenalilah hal-hal detail mengenai dirinya. Sangat disarankan untuk mengenal lebih jauh mulai dari kepribadian, latar belakang keluarganya, dan juga fisik dia. Ini dimaksudkan agar kita tidak seperti membeli kucing dalam karung. Akan tetapi juga tidak boleh terlalu lama dan bertele-tele. Sebaiknya tanyakanlah hal-hal yang penting saja dan langsung to the point. Hal ini juga bisa untuk menghindari godaan syetan yang lebih berbahaya.

Proses taaruf dikatakan selesai jika sudah mendapatan tiga hal
1. Latar belakang dan tentang budaya keluarga
2. Gambaran untuk masa depan
3. Visi hidup dari masing masing pasangan.

arti taaruf
canva.com

Jika ketiga hal diatas telah didapatkan, maka proses taaruf bisa dianggap sudah cukup. Kemudian bisa masuk ke tahapan berikutnya yaitu apakah mau dilanjut ke pernikahan ataukah tidak. Jika ada kecocokan dan dirasa ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan, maka segeralah untuk berbicara antar kedua belah keluarga dalam mempersiapkan jenjang berikutnya.

Perlu diingat, pada saat proses menunggu kedatangan hari bahagia, godaan syetan akan semakin merajalela, syetan akan menggoda kita melalui berbagai macam cara. Untuk menghindari hal ini, maka perbanyaklah dzikir mengingat Allah SWT, dan memperbaiki hubungan dengan Allah. Karena hanya Allah yang senantiasa melindungi hati kita, pikiran kita, dan juga tindakan kita.

Lamanya taaruf

Proses taaruf itu berlangsung sangat singkat dan tergantung pada kondisi masing-masing. Ada yang dua minggu langsung masuk ke tahap lamaran, ada yang satu bulan, dua bulan, dan seterusnya. Hanya saja rata-rata yaitu sekitar 3-4 bulan baru kemudian melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Poin yang Harus Disajikan di Dalam CV Taaruf

Proposal atau CV taaruf merupakan hal yang penting, dari CV taaruf ini kedua calon bisa mempelajari kondisi masing-masing calon satu sama lain. Maka dari itu CV yang dibuat haruslah selengkap dan sejujur mungkin tidak boleh ada yang ditutup-tutupi.

arti taaruf
canva.com

Cantumkanlah data lengkap seperti umumnya data pribadi, kondisi fisik, karakter, riwayat penyakit, pendidikan, organisasi, prestasi, pekerjaan, dan lain-lain.

Berikut ini poin yang harus disajikan didalam CV taaruf:

PROLOG

Pakailah sedikit prolog sebagai pembuka, misalnya seperti ini:

CV taaruf ini dibuat sebagai salah satu bentuk ikhtiar saya dalam menjemput jodoh yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Dengan melakukan proses taaruf ini diharapkan bisa menjaga diri saya dari fitnah dan hubungan yang dilarang oleh agama.

Semua data dan informasi yang disajikan didalam CV taaruf ini ditulis dengan sejujur-jujurnya dan apa adanya. Namun ada beberapa hal yang sifatnya opsional dan masih dapat didiskusikan seperti halnya tentang kriteria atau harapan sifat. Semoga Allah senantiasa meridhoi proses ikhtiar ini dan memberikan jodoh yang terbaik menurut kehendak-Nya.

Baca Juga Dong  99 Asmaul Husna yang Merupakan Nama-nama yang Baik Bagi Allah SWT

DATA PRIBADI

Pada bagian ini tulis lah data diri selengkap mungkin.
Nama Lengkap
Nama Panggilan
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Tinggal
Agama
Status (single/duda/janda/
No HP

KONDISI FISIK

Tulis lah seseuatu yang menggambarkan fisik
Tinggi Badan
Berat Badan
Warna Kulit
Golongan Darah

KARAKTER

Sifat Positif
Sifat Negatif
Bakat
Hobi

RIWAYAT PENYAKIT

Pada bagian ini silahkan sebutkan riwayat penyakit yang pernah atau sedang dialami. Misalnya sakit parah, cacat tubuh, penyakit kambuhan, penyakit menular, atau penyakit kecanduan (minuman, rokok, obat-obatan).

PENDIDIKAN

Pada bagian ini, sajikanlah dalam bentuk tabel agar terlihat rapi dan menarik. Tulislah pendidikan dari mulai TK, SD, SMP, SMA dan seterusnya. Bisa juga mencantumkan pendidikan non formal seperti pesantren atau pendidikan lainnya yang sekiranya perlu untuk dituliskan.

ORGANISASI

Ceritakanlah riwayat organisasi yang pernah diikuti, mulai dari OSIS, Rohis, organisasi dakwah, ataupun ekstrakurikuler, dan jangan lupa cantumkan juga jabatannya.

PRESTASI

Cantumkanlah prestasi-prestasi yang pernah diraih sejak kecil hingga sekarang. Prestasi ini yang sekiranya bisa menunjukkan kelebihan diri baik dalam bidang akademis, seni, olahraga, maupun hal lainnya.

TENTANG SAYA

Ceritakanlah hal-hal yang ada dalam kisah hidup dari mulai sejak kecil hingga saat ini. Ceritakan sebagus mungkin seperti ceritaihsan. Bagaimana keseharian kita, apa pandangan kita tentang hidup ini, pengalaman berkesan, atau hal-hal lain yang mempengaruhi kehidupan kita.

TENTANG KELUARGA

Ceritakanlah tentang siapa dan bagaimana latar belakang keluarga kita. Jelaskan sedikit profil tentang orang tua kita, saudara kandung. Jelaskan juga dimana mereka tinggal, kemudian bagaimana hubungan kita dengan mereka. Atau bisa juga jelaskan bagaimana pandangan keluarga terhadap sesuatu hal misal tentang kehidupan sosial dan agama.

LATAR BELAKANG MENIKAH

Pada bagian ini, ceritakanlah alasan dan motivasi apa saja yang membuat kita ingin menikah.

VISI-MISI

Jelaskanlah apa visi utama yang ingin kita capai didalam pernikahan atau didalam kehidupan berkeluarga nanti. Jelaskan juga misi apa yang akan dilakukan untuk mencapai visi yang deiinginkan.

HARAPAN BERUMAH TANGGA

Jelaskan secara singkat apa saja harapan kita saat membangun rumah tangga nantinya, kemudian seperti apa kehidupan rumah tangga yang kelak kita idamkan. Jelaskan juga hal-hal semisal nanti mau tinggal dimana, atau impian apa yang ingin diraih bersama pasangan. Bisa juga menjelaskan apa saja yang diinginkan dan tidak diinginkan dari seorang pasangan. Jangan lupa juga jelaskan tentang keturunan, mau berapa anak, dan lain-lain.

KRITERIA CALON PASANGAN

Disini kita bisa menuliskan kriteria pasangan yang diinginkan, tulislah sedetail mungkin dan boleh secara spesifik. Namun ingat, tidak akan ada pasangan yang sempurna, tulislah sewajarnya saja jangan terlalu muluk. Jangan lupa untuk disesuaikan dengan kondisi dan keadaan kita.

LAMPIRAN FOTO

Sangat dianjurkan untuk melampirkan foto pada CV taaruf. Lampirkanlah foto asli kita tanpa editan. Perlihatkan wajah dengan jelas dan natural tanpa polesan make up. Boleh menyertakan beberapa foto dari berbagai sudut pandang, usahakan ada yang seluruh tubuh atau hanya sebagian saja. Namun tetap menjaga aurat, karena ini sifatnya bukan untuk menggoda.

***

Kurang lebih begitulah isi dari CV taaruf yang harus kita buat. Ini hanya secara umum saja, sifatnya tidak mutlak, apabila dirasa ada yang tidak perlu maka boleh dikurangkan, dan dirasa perlu ada tambahan juga dipersilahkan.

Contoh CV Taaruf

Berikut ini disajikan contoh CV taaruf.

DATA PRIBADI

Nama lengkap:Falah Ramadhan
Nama Panggilan:Falah
Tempat & tanggal lahir:Jakarta, 17 Agustus 1987
Alamat tinggal:Jln. Sakura, Bandung
Agama:Islam
Manhaj:Syafii
Anak ke:2
Provinsi:Jawa Barat
Kota asal:Ciamis
Status nikah:Single (Belum pernah menikah)
Suku:Sunda
Nomor HP / Email:123456789 / [email protected]

KONDISI FISIK

Bentuk Fisik:Normal
Warna Kulit:Putih Langsat
Tipe Rambut:Lurus agak belok dikit
Warna Rambut:Hitam
Warna Mata:Hitam
Cacat Fisik:Tidak Ada
Tinggi Badan:190 cm
Berat Badan:80 Kg
Olahraga Digemari:Lari dari kenyataan

KARAKTER

Moto:Man Jadda Wa Jadda
Hobi:Badminton, Membaca, Eksplorasi Alam, Fotografi, Video Editing.
Hal Disukai:Keindahan alam
Sifat Positif:Jujur, tidak mudah marah, sabar
Sifat Negatif:Kurang bisa me-manage waktu

RIWAYAT PENYAKIT

Sejauh ini tidak pernah terkena penyakit yang sangat berarti dan memerlukan perawatan lebih, hanya saja pernah mengalami penyakit luka yang sangat parah, yaitu luka di hati karena ditinggal menikah.

PENDIDIKAN

No.JenjangJurusanTahun Pendidikan
1.TK1994
2.SD1995
3.SMP2001
4.SMAIPA2004
5.S1Ilmu Komunikasi2007
6.PesantrenTahfidz Quran2005
Baca Juga Dong  Kumpulan Bacaan Sholawat Nabi Beserta Macam, Hukum, dan Keutamaan Membacanya

ORGANISASI

No.Nama OrganisasiKotaTahunJabatan
1.OSIS SMPJakarta2014Ketua
2.OSIS SMAJakarta2015Wakil Ketua
3.Rohis SMAJakarta2016Ketua
4.BEM UniversitasBandung2017Menteri Sosial

PRESTASI

No.Nama LombaKotaTahunJuara
1.Balap Karung InternasionalJakarta20141
2.MTQJakarta20152
3.Badminton ChampionshipJakarta20161
4.Basket IBLBandung20142

TENTANG SAYA

Banyak orang bilang bahwa saya ini ganteng, tapi sedikit lebay. Saya adalah seorang pria yang tidak pernah putus asa dalam segala hal. Contohnya saya pernah ditinggal menikah oleh salah satu perempuan yang saya idamkan.

TENTANG KELUARGA

Ayahku bernama Dudung, usianya 50 tahun, dia adalah seorang laki-laki.

Ibuku bernama Santi, usianya 4 tahun lebih muda dari ayah.

Kakakku ada 2, yang satu laki-laki, yang satu perempuan.

LATAR BELAKANG MENIKAH

Ingin segera menikah karena dirasa saya sudah sangat mapan, sudah siap untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Dan saya sadar bahwa menikah merupakan pelengkap agama. Saya juga sering menjadi buah bibir para tetangga, katanya masa umur segini belum juga menikah.

Sudah pernah belajar mengenai membangun rumah tangga sehingga insya Allah sudah sangat siap untuk membangun rumah tangga. Juga sudah memiliki impian di masa depan yang harus didukung oleh sang istri.

VISI-MISI

Visi:

Menjadikan bahtera rumah tangga sebagai sarana memperbanyak amal ibadah guna meraih tujuan yakni kehidupan yang kekal dalam kebahagiaan di surga, dengan menjalani kehidupan keduniaan yang sejahtera.

Misi:

  1. Senantiasa taat pada agama
  2. Saling mengkoreksi satu sama lain
  3. Banyak beribadah dan saling mengingatkan

HARAPAN BERUMAH TANGGA

No.Harapan KedepanKeterangan
1.Domisili:Insya Allah pasca walimah berdomisili di Bandung.
2.Karir Ke Depan:Terus mengembangkan bisnis sendiri dengan terus berinovasi membuat ragam produk kreatif yang fungsional.
3.Keturunan dan Pendidikan Anak:1. Anak didik di bawah pengawasan kedua orang tua hingga mencapai masa tamat Sekolah Dasar

2. Ketika mencapai masa SMP & SMA disekolahkan di Yayasan Terpadu

3. Anak dibimbing dan dimotivasi oleh kedua orang tua untuk melanjutkan studi di Universitas Indonesia

4.Target Jangka Pendek:1. Memperkuat jaringan dagang dengan asas kejujuran dan keuntungan bersama atas produk-produk yang kami komersilkan khususnya di wilayah Jawa Barat mengingat jumlah kompetitor dalam segmen produk yang kami pasarkan masih tergolong sedikit.

2. Menyelesaikan kuliah S2 di Sekolah Bisnis Manajemen ITB.

3. Segera Menikah.

5.Target Jangka Panjang:1. Bisnis diusahakan terus berkembang secara kuantitas produk maupun peningkatan kualitas yang berdampak pada peningkatan profit/keuntungan. Yang keuntungan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan serta dapat pula digunakan untuk mengembangkan usaha yang baru.

2. Bisnis ini dapat diwariskan badan usahanya kepada anak-keturunan.

6.Memperbolehkan istri untuk bekerja:Istri diperkenankan dan difasilitasi untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki dengan tidak menafikan ketentuan-ketentuan syara’. Yang pada akhirnya apa-apa yang dimaksud dapat diajarkan/diteruskan oleh anak-keturunan. Adapun harta yang diperoleh dari pengembangan keahlian istri, misal produksi kue, makanan olahan dan selainnya, menjadi hak sepenuhnya istri, kekayaannya sendiri.

KRITERIA CALON PASANGAN (FISIK)

Bentuk Fisik:Tidak terlalu berisi.
Warna Kulit:Tidak Membatasi.
Tipe Rambut:Tidak Membatasi.
Warna Rambut:Tidak Membatasi.
Warna Mata:Tidak Membatasi.
Cacat Fisik:Tidak.
Tinggi Badan:155 s.d. 170 cm.
Berat Badan:55 s.d. 70 Kg.
Riwayat Penyakit:Tidak ada penyakit dalam atau keturunan.
Ciri Khas / Tanda Lahir:Tidak Membatasi.

KRITERIA CALON PASANGAN (NON FISIK)

Usia:19 s.d. 27 Tahun.
Domisili:Tidak membatasi, tapi lebih diutamakan berdomisili di Bogor, Bandung, Jakarta,
Suku:Tidak Membatasi.
Pendidikan:SMA Sederajat dan-atau S1.
Status Pernikahan:Single/Belum pernah Menikah.

Catatan Khusus:

1. Apabila pada masa sebelumnya pernah berpacaran dianjurkan untuk bertaubat terlebih dahulu dari dosa berpacaran sebelum memulai proses taaruf.

2. Pihak ikhwan tidak akan mempertanyakan mengenai kehidupan masa lalu pihak akhwat.

Sifat:Pencemburu, Penyayang, Rajin, Taat suami, Penyabar, Tidak mudah mengeluh.
Lain-Lain:Tidak membatasi kriteria; namun diutamakan cantik jelita atau manis, tubuh kencang berisi. Akan tetapi penentu akhir adalah Agamanya (kadar kecintaannya terhadap Allah Azza Wa Jalla dan Rasulullah Shalallaahu ‘Alayhi Wa Sallam).

LAMPIRAN FOTO

arti taaruf
bisikbisikartis.wordpress.com
arti taaruf
money.id

Bonus: Video mengenai Taaruf

Satu pemikiran pada “Arti Taaruf dalam Islam Beserta Penjelasan, Cara, dan Contoh CV [LENGKAP]”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.