Jenis-jenis cacing dalam tubuh manusia – Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata Cacing? Geli? Jijik? Muntah? Ya, itu adalah hal yang wajar.
Saya yakin bahwa kita sering mendengar kata “cacing tanah”, benar begitu?
Cacing tanah memang terkenal, menurut saya. Bahkan mungkin Anda sendiri pernah melihatnya atau bahkan memegangnya secara langsung?
Terlihat menggelikan memang, tapi tahukah Anda bahwa cacing tanah itu banyak manfaatnya bagi ekosistem tanah itu sendiri. Cacing ini berperan sebagai pengurai dan bisa menyuburkan tanah.
Mungkin selama ini Anda hanya tau kalau cacing itu hanya hidup di alam saja, iya kan? Ini hanya tebakan saya saja sih.
Sebetulnya Anda itu setiap hari bermain dengan cacing. Lah kok bisa? Ya, karena menurut studi dalam bidang kesehatan bahwa di dalam tubuh kita ini terdapat bermacam-macam cacing.
Ada banyak jenis-jenis cacing dalam tubuh manusia, bahkan dalam tubuh hewa sekalipun. Cacing dalam tubuh manusia ini tentunya adalah cacing parasit yang dapat merugikan tubuh kita.
Bahkan kebanyakan jenis-jenis cacing dalam tubuh manusia ini menyebabkan penyakit yang sangat fatal. Misalnya saja, gatal-gatal, muntah, kebutaan, bahkan bisa saja menyebabkan kematian.
Mungkin yang terlintas dalam pikiran Anda kalau jenis cacing dalam tubuh manusia itu ukurannya kecil. Nah ternyata malah sebaliknya, jenis cacing dalam tubuh manusia itu ada banyak dan beragam ukuran maupun pengaruhnya terhadap tubuh.
Kita pasti sering mendengar penyakit cacingan. Sering orang menganggap biasa saja terhadap penyakit ini, tetapi ternyata ada bahaya yang sebenarnya belum begitu diwaspadai karena belum banyak yang tahu.
Agar lebih tahu dan bisa berhati-hati, berikut rangkuman dari jenis-jenis cacing dalam tubuh manusia maupun hewan.
BACA JUGA: Fakta Menarik Tentang Hewan Pengerat
Jenis-Jenis Cacing dalam Tubuh Manusia
Berikut ini beberapa jenis-jenis cacing dalam tubuh manusia:
Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides)
Cacing ini bisa dibilang paling besar dari jenis-jenis cacing dalam tubuh manusia lainnya, bahkan pernah ditemukan hidup pada kotoran manusia mencapai ukuran 15 hingga 35 cm. Sejauh ini cacing gelang sangat sering menginfeksi manusia.
Cacing gelang yang betina bisa mengeluarkan telur hingga 200.000 telur per harinya yang kemudian akan dikeluarkan bersamaan feses manusia. Telur cacing yang ada perut kita berkembang biak selama 2 bulan dan setelah itu akan menetas.
Cara Penularan
Cara penularan cacing gelang ini yaitu bisa menular dari manusia ke manusia lagi melalui makanan yang dipegang dengan tangan yang kotor dan tidak terjaga kebersihanya. Bisa juga disebabkan oleh lalat yang terkontaminasi telur cacing yang hinggap pada makanan kita, yang kemudian tertelan dan masuk kedalam perut.
Pengaruh Cacing Gelang dalam Tubuh Manusia
Gejala yang timbul bila cacing masuk di dalam perut kita seperti nafsu makan berkurang, terasa mual, perut membuncit seperti busung lapar (gizi buruk), feses yang dikeluarkan bisa encer bercampur lendir dan juga berdarah.
Pencegahan
Pencegahan terhadap infeksi cacing gelang adalah dengan menjaga kebersihan tubuh dengan mencuci tangan sebelum makan dan menjaga lingkukan dengan baik, dan tentunya manusia yang terinfeksi cacing gelang harus segera dibawa kedokter agar tak mengalami hal-hal yang lebih serius.
Taksonomi Cacing Gelang
Kingdom: Animalia
Filum: Nematoda
Kelas: Secernentea
Ordo: Ascaridida
Famili: Ascarididae
Genus: Ascaris
Spesies: Ascaris lumbricoides
Cacing Daun (Trematoda)
Jenis cacing ini memiliki tubuh yang tidak bersegmen dan reproduksinya dengan cara bertelur.
Cacing ini dapat hidup dan berkembang di dalam tubuh hewan seperti kambing dan sapi. Cacing daun ini pun juga bisa hidup di dalam tubuh manusia secara langsung menembus pori-pori dan masuk ke aliran darah saat manusia berada di kawasan berair yang terdapat banyak cacing daun.
Ketika cacing daun sudah masuk ke dalam perut, maka cacing ini akan bergerak dan menembus dinding usus, kemudian bergerak lagi menuju paru-paru dan jantung dan kemudian menuju ke hati.
Cara Penularan
Cacing daun bisa masuk ke tubuh melalui makanan seperti ikan, tumbuhan air, siput, keong, dan hewan air lainnya yang telah terinfeksi cacing daun. Ini terjadi jika manusia mengkonsumsi makanan tersebut dalam keadaan tidak matang sempurna atau terjadinya kesalahan memasak
Pengaruh Cacing Daun dalam Tubuh Manusia
Ketika cacing daun telah berada di dalam hati, maka cacing daun mampu mengakibatkan sel-sel pada hati tidak berfungsi, kemudian otomatis fungsi hati menjadi rusak, dan yang paling fatal adalah bisa menyebabkan kematian.
Taksonomi Cacing Daun
Kingdom: Animalia
Filum: Platyhelminthes
Kelas: Trematoda
Ordo: Echinostomida
Famili: Fasciolidae
Genus: Fasciola
Spesies: Fasciola Hepatica
Cacing Kremi (Oxyuris vermicularis)
Jenis cacing dalam perut yang satu ini lebih sering menyerang anak-anak kecil terutama pada anak-anak yang sering memasukkan tangannya ke mulut tanpa dicuci terlebih dahulu.
Cacing ini tinggal didalam usus besar, namun cacing betina akan meninggalkan usus besar dan pergi menuju lubang anus, nah disini lah dia akan bertelur. Pada saat keluar dari bagian anus seperti inilah yang baru akan terasa gatal.
Di sekeliling kita, cacing kremi sering dikenal dengan nama cacing kerawit. Cacing ini memiliki ukuran kecil-kecil, tubuhnya halus nyaris seperti benang, berwarna putih dan memiliki panjang tubuh antara 3 hingga 5 mm saja.
Cara Penularan
Cara penularan cacing kremi ini yaitu bisa masuk langsung melalui mulut dengan perantara makanan. Bahkan bisa juga masuk secara tidak sengaja melalui mulut ketika si anak setelah menggaruk lubang anusnya yang gatal.
Pengaruh Cacing Kremi dalam Perut Manusia
Cacing kremi ini hidup dengan cara memakan isi usus sehingga menyebabkan anak yang menderita cacing kremi akan kekurangan gizi.
Si anak yang menderita juga akan terganggu perkembangannya karena sari-sari makanan yang seharusnya diserap oleh tubuh untuk pertumbuhan malah dimakan oleh cacing yang ada dalam perutnya.
Cacing kremi akan menyebabkan gatal-gatal di sekitar anus. Bahkan pada anak perempuan, cacing dalam perut ini bisa menyebabkan radang vagina karena larva cacing di sekitar anus akan sampai ke sekitar vagina. Waspadalah!
Taksonomi Cacing Kremi
Kingdom: Animalia
Filum: Nematoda
Kelas: Secernentea
Ordo: Oxyurida
Famili: Oxyuridae
Genus: Enterobius
Spesies: Enterobius Vermicularis
Cacing Tambang (Ancylostoma Duodenale dan Necator Americanus)
Cacing tambang ini merupakan jenis cacing dalam tubuh manusia yang sangat mengerikan! Selama hidupnya, cacing ini terus mengisap darah yang ada di usus manusia.
Untuk jenis neractor, cacing tambang ini menghisap sekitar 0,03 ml darah perharinya, sedangkan untuk jenis ancylocosta menghisap sekitar 0,2 ml darah perhari.
Menurut sebuah studi diketahui bahwa seperempat dari penduduk dunia telah terinfeksi oleh cacing tambang. Kasus infeksi yang paling sering di temukan adalah pada daerah yang hangat dan lembab dan dengan tingkat kebersihan yang tidak terjaga.
Cara Penularan
Seseorang bisa saja terinfeksi cacing tambang jika kontak langsung dengan tanah yang terdapat kotoran hewan dan manusia yang terdapat cacing tambang didalamnya.
Cacing tambang juga dapat menular melalui kulit kaki yang terinfeksi larva cacing, kemudian terbawa ke usus melalui pembuluh darah hingga akhirnya menetap di usus halus.
Pengaruh Cacing Tambang dalam Perut Manusia
Beberapa gejala yang ditimbulkan oleh cacing tambang ini adalah mual-mual, muntah, pusing, kekuatan tubuh melemah, sesak napas dan ada rasa mendengung pada telinga.
Kemudian gejala klinisnya yaitu anemia, akibat dari cacing tambang yang menyerang usu pada orang dewasa. Tingkat anemia juga bergantung pada berapa banyak cacing tambang dan berapa banyak darah yang dihisap.
Penyebab utamanya adalah kurang terjaganya kebersihan. Bisa terjadi karena buang air besar di tempat sembarangan yang kotor sehingga membuat cacing tambang ini dapat tumbuh dan berkembang biak.
Taksonomi Cacing Tambang
Kingdom: Animalia
Filum: Nematoda
Kelas: Secernentea
Ordo: Strongylida
Famili: Ancylostomatidae
Genus: Ancylostoma
Spesies: Ancylostoma duodenale
BACA JUGA: Manfaat Terumbu Karang Bagi Manusia dan Lingkungan
Cacing Pita pada Manusia (Taeniasis)
Cacing pita dikenal sebagai parasit vertebrata berbahaya karena banyak menyerang manusia, sapi, kerbau, dan babi. Penyakit yang disebabkan oleh penyakit ini dikenal istilah taeniasis dan sistiserkosis.
Jenis cacing pita ini mempunyai bentuk panjang dan pipih layaknya pita, juga mempunyai kepala yang kecil. Cacing ini memiliki semacam kait di tubuhnya untuk melekatkan diri pada dinding usus manusia.
Ada tiga jenis spesies Taenia, pertama yaitu Taenia solium atau sering dikenal cacing pita babi, Kedua yaitu Taenia saginata, sering ada pada sapi. Ketiga yaitu Taenia Asiatica dimana ini merupakan bentuk ketiga dari Taenia solium dan saginata.
Infeksi pada tubuh manusia ini banyak disebabkan oleh spesies solium atau sering dikenal dengan cacing pita babi.
Cacing pita ini masuk melalui makanan berupa daging yang telah tercemar adanya cacing atau telur cacing yang kemudian berkembang biak di jaringan usus.
Cara Penularan
Cacing pita bisa masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan seperti daging sapi, daging babi, atau daging lainnya telah tercemar adanya cacing atau telur cacing.
Pengaruh Cacing Pita dalam Perut Manusia
Beberapa gejala serius yang muncul akibat infeksi cacing ini adalah seperti perut terasa mulas, perih serasa ditusuk-tusuk, mual, sering pusing, muka pucat, feses menjadi berlendir dan nafsu makan berkurang.
Gejala infeksi invasif akibat cacing pita mempunyai kemungkinan menyebabkan kerusakan pada organ dan jaringan. Gejala yang ditimbulkan seperti demam, timbul benjolan atau kista, reaksi alergi, infeksi bakteri, hingga gejala gangguan syaraf seperti kejang.
Taksonomi Cacing Pita
Kingdom: Animalia
Filum: Platyhelminthes
Kelas: Cestoda
Ordo: Cyclophylidea
Genus: Taenia
Famili: Taeneidea
Spesies: Solium
Video Cara Penyebaran Cacing Pita pada Manusia
Berikut ini video cara penyebaran cacing pita pada manusia yang diambil dari Youtube.
Demikianlah jenis-jenis cacing dalam tubuh manusia, semoga bisa menambah informasi. Sekali lagi saya ingatkan bahwa pada dasarnya cacing itu timbul akibat makanan yang kurang bersih atau cara memasak yang kurang benar.
Ternyata begitu banyak jenis-jenis cacing dalam tubuh manusia, so, berhati-hatilah dalam makan, jaga terus kebersihan.
Seorang penikmat kopi yang punya banyak mimpi dan sebentar lagi punya istri.
memang geli tengok cacing ni…dulu kecik2 pernah kene,gatal punggung
seram juga lihat cacing cacing dalam perut manusia