Hewan Pengerat | Fakta Menarik Tentang Hewan Pengerat, Wajib Baca!

Hewan pengerat yang memilki nama Latin Rodentia adalah kelompok hewan pengerat dari kelas Mammalia yang kebanyakan memiliki badan kecil-kecil imut.

Kelompok hewan pengerat ini ada sekitar 27 suku dan 2.050 spesies. Manusia sering memanfaatkan hewan pengerat sebagai hewan percobaan pada penelitian biomedis. Selain itu, manusia juga memanfaatkan sebagai hewan peliharaan, untuk makanan, diambil kulitnya, dan juga untuk mendeteksi adanya sebuah ranjau.

Ciri yang paling khas yang dimiliki hewan pengerat yaitu adanya 2 pasang gigi depan yang selalu tumbuh. Sepasang gigi berada di atas, sepasang lagi berada di bawah.

Rodensia ini tersebar hampir di seluruh dunia kecuali di wilayah Arktik dan Antartika. Ukuran tubuh kelompok hewan ini bervariasi menurut spesies. Salah satu spesies rodensia terkecil adalah tikus rawa delany (Delanymys brooksi) yang bobotnya sekitar 5-7 gram dan panjangnya sekitar 5-7 cm.

Adapun spesies Rodensia terbesar adalah celeng air atau Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris) yang bobotnya mencapai 35-66 kg, tinggi bahu sekitar 50-60 cm, dan panjang sekitar 100-135 cm.

hewan pengerat
tekoneko.net

Karakteristik Hewan pengerat

Gigi seri

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa Rodensia mempunyai sepasang gigi seri yang tajam di depan. Bagian depan gigi seri Rodensia ini mempunyai lapisan email gigi yang tebal dan keras, sedangkan untuk bagian belakangnya mempunyai lapisan dentin yang lunak.

hewan pengerat
geetasharmavet.blogspot.com

Gigi seri ini akan tumbuh terus menerus sepanjang hidupnya. Maka dari itu, Rodensia harus mengasah dan mengikis gigi serinya dengan tujuan agar tidak terus memanjang.

Salah satu cara yang dilakukannya yaitu dengan menggerogoti benda-benda keras. Salah satu benda yang paling sering digerogoti adalah jenis kayu.

Meraka tidak mempunyai taring, tetapi kelompok hewan ini mempunyai gigi geraham yang berfungsi untuk menguyah dan menghancurkan makanan. Terdapat ruang kosong di antara gigi seri dan gigi geraham ini yang disebut diasterma.

Diurnal dan Nokturnal

Rodensia bisa bersifat diurnal yaitu aktif di siang hari, bisa juga bersifat nokturnal yaitu aktif pada malam hari, atau bahkan bisa saja bersifat keduanya.

hewan pengerat
vaclavsojka.cz

Kelompok Rodensia yang bersifat nokturnal biasanya memiliki mata yang besar dan tajam. Mereka juga memiliki indera penciuman dan pendengaran yang sangat baik.

Baik Rodensia yang bersifat diurnal atau pun nokturnal, mereka mempunyai kumis yang sensitif.

Hibernasi

Kelompok hewan pengerat yang hidup di daerah subtropis sering berhibernasi atau tidur pada musim dingin. Mereka akan aktif mencari makan dan berkembang biak selama musim panas dan musim semi.

Pada umumnya, Rodensia berkembang biak sangat banyak dan singkat. Misalkan untuk tikus besar cokelat (Rattus norvegicus) bisa melahirkan 22 anak, sedangkan tikus rumah (Mus musculus) bisa melahirkan 14 anak langsung.

Makanan

Sebagian besar makanan Rodensia adalah berupa buah-buahan dan biji-bijian. Namun sesekali mereka juga memangsa invertebrata kecil seperti belalang, katak, dan laba-laba.

Rodensia yang tinggal di tempat kering akan memperoleh air dari makanannya, dimana makanan tersebut biasa disimpan di dalam sarangnya.

Cara Aktif

Hewan pengerat menggunakan berbagai metode yang berbeda seperti memanjat, melompat, berlari, meluncur, dan berenang. Mereka cenderung hewan sosial, hidup di dalam koloni kecil hingga koloni yang sangat besar.

Kerugian dan Manfaat Hewan Pengerat

Hewan pengerat bisa merugikan dan bisa saja bermanfaat bagi sebagian orang. Beberapa kelompok rodensia seperti tupai dan tikus bisa merusak tanaman pertanian dan hasil panen.

hewan pengerat
homebt.com

Kotoran yang dikeluarkan oleh hewan pengerat bisa mengkontaminasi bahan makanan yang kita simpan di gudang.

Baca Juga Dong  Kumpulan Kata Kata Mutiara Islam Penyejuk Hati Kehidupan Sehari-hari

Berbagai jenis benda seperti kayu, bahan kulit, dan kain bisa rusak akibat keratan yang disebabkan oleh hewan pengerat. Selain itu, mereka juga bisa menjadi penular penyakit seperti halnya tifus dan pes.

Sebaliknya, kelompok rodensia seperti kapibara, pika, dan marmot hutan bisa kita manfaatkan sebagai sumber makanan.

Manusia sering memanfaatkan tikus sebagai hewan percobaan, sedangkan hamster, babi guinea, dan gerbil bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan yang lucu.

Contoh-contoh Hewan Pengerat

Berikut ini ada beberapa contoh saja dari jenis hewan pengerat yang sering kita jumpai di sekeliling kita.

Tikus

Siapa coba yang tidak kenal tikus? Rasanya tikus ini adalah salah satu hewan yang selalu ada di sekeliling kita.

Dari segi biologi, tikus mempunyai susunan organ yang sama dengan mamalia yang lain, sehingga tikus pun bisa terkena virus seperti halnya hewan lain.

hewan pengerat
theecozone.net

Namun tahukah Anda kenapa tikus got itu kebal Padahal hidup mereka di tempat kotor? Ya, itu karena dia memiliki kemampuan dalam memilih makanan yang dia makan.

Tikus got bisa mengetahui makanan mana yang layak untuk diriya dan mana makanan yang bisa meracuni dirinya sendiri. Ini terjadi karena tikus got memiliki sensor makanan pada kumis lembut disekitar moncongnya.

Sensor ini mampu mendeteksi zat-zat beracun dan kemudian tikus hanya memakan bagian makanan baiknya saja, sehingga sampah di pemukiman tidak pernah habis dimakan tikus.

Tupai

Tupai adalah segolongan mamalia kecil yang mirip dan sering kali susah dibedakan dengan bajing. Secara ilmiah, tupai tidak sama dan jauh kekerabatannya dari keluarga bajing.

hewan pengerat
pixabay.com

Tupai adalah pemangsa serangga, dan dahulu dimasukkan ke dalam bangsa insektivora atau pemakan serangga, bersama-sama dengan curut, sedangkan bajing dan bajing terbang termasuk bangsa Rodentia atau hewan pengerat sama dengan dengan tikus.

Hamster

Hamster ini termasuk hewan pengerat yang lucu dan banyak dipelihara oleh manusia. Hewan ini termasuk mamalia hewan pengerat yang memiliki beragam spesies dan hampir ada di tiap negara.

hewan pengerat
fanpop.com

Hamster juga layaknya tikus, sering digunakan sebagai hewan percobaan di laboratorium karena memang perkembangbiakan mereka terbilang cepat.

Bentuk tubuh yang dimiliki hamster lebih bulat, memiliki bulu yang beraneka warna, berekor pendek, dan tidak jorok. Jika diibandingkan dengan marmut, hamster ini memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil.

Landak

Landak termasuk jenis hewan pengerat yang mempunyai tubuh relatif besar sehingga dirinya tidak bisa bergerak cepat. Secara fisik, paras Landak mirip dengan tikus, hanya saja tubuh landak lebih besar.

Hewan ini mempunyai 2 telinga berukuran kecil, 2 pasang kaki yang pendek, memiliki 4 jari pada setiap kaki depan dan 5 jari pada setiap kaki belakang, juga mempunyai ekor pendek.

hewan pengerat
commons.wikimedia.org

Ciri khas yang paling menonjol pada hewan ini adalah bagian tubuhnya yang ditumbuhi rambut keras berupa duri panjang dan runcing. Secara umum, landak memiliki dua macam rambut yaitu rambut yang halus dan rambut keras seperti duri.

Duri landak ini akan mengembang atau berdiri jika dirinya merasa terancam, dengan demikian duri ini dijadikan sebagai perlindungan untuk dirinya dari serangan bahaya.

Hewan ini termasuk nokturnal atau sering beraktivitas di malam hari.

Sugar Glider

Hewan pengerat selanjutnya adalah Sugar glider. Nama ilmiah Sugar glider adalah Petaurus Breviceps, yang merupakan jenis tupai pohon kecil dan memiliki kantung. Mereka terutama berasal dari negara-negara, termasuk Australia, Indonesia, Papua New Guinea, dan Tasmania.

Baca Juga Dong  Pengertian Respirasi: Proses Pertukaran Gas yang Menyegarkan
hewan pengerat
sumber.com

Sugar glider dikenal menyukai makanan manis. Mereka suka meluncur dari ketinggian sehingga terlihat seperti terbang melayang.

Mereka memiliki jari-jari kaki yang besar pada kaki belakang, ini membantu mereka dalam membuat pegangan yang lebih kuat pada cabang pohon.

Penelitian menunjukkan bahwa Sugar glider sangat menyenangkan, suka bersosial dan mereka juga suka dengan orang-orang di sekitar.

Beberapa Jenis Penyakit yang Disebabkan Hewan Pengerat

Tanpa kita sadari, hidup kita sehari-hari tidak pernah luput dari incaran mikroorganisme yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Mikroorganisme tersebut berada dimana-mana di dekat kita.

hewan pengerat
farkineki.com

Ada yang tidak berbahaya, namun beberapa jenis yang lain sangat berbahaya dan mengancam kesehatan kita. Mari kita kenali virus-virus yang di sebarkan oleh hewan yang satu ini.

Berikut adalah macam-macam bakteri atau virus yang bisa menimbulkan penyakit yang disebabkan oleh hewan pengerat, antara lain:

Ricketsia

Ini merupakan kupan yang berparasit pada sel hewan vertebrata dan arthropoda, dengan vektor pinjal dan tungau.

Terkait tikus, terdapat penyakit murine typus yang ditularkan oleh rickettsia typhi yang ditularkan oleh tikus melalui gigitan pinjal Xenopsylla Cheopis. Gigitan pinjal pada kulit menimbulkan rasa gatal, kemudian digaruk dan terjadi luka lalu patogen masuk ke aliran darah.

Gejala penyakit ini pada manusia ialah sakit kepala, demam dan nyeri di seluruh tubuh. Bintil-bintil merah pada kulit pun akan timbul di hari kelima hingga keenam.

Leptospira interrogans/Leptospira icterohaemorrhagica

Bakteri ini merupakan penyebab penyakit pada tikus, namun sesekali bisa saja menular pada manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini berupa demam, sakit kepala, sakit otot, betis, paha, punggung, conjuctivis, diare, konstipasi, anemia, hingga gangguan fungsi ginjal.

Pes

Ada banyak nama lain untuk penyakit pes ini, seperti sampar, plague serta La Peste. Penyebab dari penyakit pes ini adalah bakteri Yersinia Pestis atau Pasteurella Pestis.

hewan pengerat
slideshare.com

Bakteri penyebab penyakit pes banyak ditemukan pada hewan hewan pengerat seperti kelinci dan tikus. Sedangkan penyebab yang pastinya yaitu pinjal atau kutu atau pun mikroorganisme yang menempel pada tubuh hewan pengerat.

Salmonellosis

Hewan pengerat tikus bisa terinfeksi bakteri Salmonella Typhimureium atau Salmonella Enteritidis. Bakteri ini terbilang berbahaya karena bisa menular pada manusia.

Salmonella merupakan bakteri yang bisa menimbulkan infeksi gastrointestinal atau lebih dikenal dengan salmonellosis. Biasanya salmonellosis juga disebut sebagai “salmonella”. Infeksi ini dapat terjadi pada manusia dan hewan.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 4-7 hari. Mayoritas dari penderita masih bisa sembuh tanpa melalui perawatan antibiotik. Namun pada beberapa kondisi bisa menjadi semakin parah terutama jika menyerang orang yang sudah lanjut usia, bayi dan orang yang mempunyai sistem antibodi yang rendah.

Rodent borne haemorrhagic fevers

Lassa dan Rodent-borne Haemorrhagic Fevers ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dari kelompok Arenavirus.

Gejalanya akan nampak selama satu sampai empat minggu, berupa malaise, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, mual, muntah, diare, nyeri otot, nyeri di dada dan perut, pembengkakan pada leher dan pembengkakan pada kelenjar limfa.

Sumber penyakit yang ditularkan oleh hewan pengerat

Bakteri: salmonella, leptospirosis, Lyme disease, tifus, Rocky Mountain spotted fever, tularemia, bartonellosis, plague.

hewan pengerat
szumszum.blogspot.co.id

Virus: hantavirus, tick-borne encephalitis, California group viruses, Colorado tick fever, rabies, cowpox, arenaviruses.

Baca Juga Dong  Jenis-jenis Cacing dalam Tubuh Manusia Lengkap Akibatnya

Protozoa: toxoplasmosis, babesiosis, Leishmaniasis, cryptosporidiosis.

Helminths (cacing): rat tapeworm, echinococcosis, capillariasis, trichinellosis, toxocariasis.

Benda atau Hewan Lain yang Juga Bisa Menularkan Penyakit

Hewan pengerat dapat membawa berbagai macam organisme yang menyebabkan penyakit pada manusia. Ini dapat ditularkan langsung oleh hewan pengerat melalui:

  1. Feses dan urin hewan pengerat. Kotoran yang diangkut oleh hewan pengerat, gigitan hewan pengerat termasuk dari hewan peliharaan.
  2. Parasit seperti kutu dan tungau. Banyak spesies Tikus Got dapat menularkan penyakit melalui ‘ektoparasit’.
  3. Nyamuk dan lalat. Hal ini disebarkan nyamuk dan lalat tatkala menggigit, kemudian mentransfer penyakit antara hewan dan manusia.

Kerusakan yang Ditimbulkan Hewan Pengerat

Meskipun memiliki sifat sosial, tetapi hewan pengerat juga memiliki sifat perusak. Hewan ini dikenal sebagai hewan yang suka menjelajahi tempat baru dalam pencarian makanan.

Berikut ini beberapa kerugian yang disebabkan oleh hewan pengerat:

  1. Mencuri, merusak, dan mencemari makanan yang kita simpan di rumah.
  2. Merusak bangunan, jembatan, saluran pembuangan, kabel dan lain-lain dengan cara menggerogoti atau membuat lubang.
  3. Merusak dan mencemari barang seperti kemasan, pakaian, dan furnitur.

Tanda-tanda Umum Kehadiran Hewan Pengerat

  1. Menggerogoti sisa-sisa makanan.
  2. Terdapat sarang dan lubang.
  3. Adanya kotoran tikus dimana-mana.
  4. Terdapat jejak hewan tersebut.
  5. Terdapat bekas geseran benda.

———–

Demikianlah penjelasan mengenai hewan pengerat, semoga bermanfaat dan bisa menambah informasi agar kita lebih berhati-hati.

Bonus Video Hewan Pengerat Terbesar dan Terkecil

Berikut ini ada video yang diambil dari Youtube.

Hewan Pengerat Terbesar

Kapibara (Hydrochaeris hydrochaeris) adalah jenis hewan pengerat terbesar yang masih ada di dunia. Kapibara merupakan hewan asli daerah tropis dan lembap di Amerika Selatan.

Makhluk ini dapat ditemukan di daerah Timur Andes dari Panama, sampai daerah Kolombia, Venezuela, Uruguay, dan Buenos Aires.

hewan pengerat
pixabay.com

Banyak orang yang bilang hewan ini seperti marmut raksasa. Kapibara jantan memiliki berat 35 hingga 65 kg sedangkan kapibara betina beratnya sekitar 36 hingga 66 kg.

Tubuh kapibara berpostur sangat besar tapi pendek dan gemuk. Panjang hewan ini sekitar 105 sampai 135 cm dan tingginya 51 sampai 61 cm dari bahu. Sejauh ini kapibara bisa bertahan hidup antara 8 sampai 10 tahun.

hewan pengerat
bobo.grid.id

Jika di kebun Binatang, mereka bisa hidup hingga 12 tahun. Kapibara yang merupakan herbivora sering merumput pada sore hari, sekitar pukul 4 atau 5 dan pada saat menjelang malam, namun mereka akan sangat aktif selama musim hujan.

Mereka termasuk penyelam yang hebat, bisa menyelam di bawah air selama 5 menit, ini memungkinkan mereka melakukan sembunyi dari predator yang akan mengaggunya seperti jaguar, puma, dan cheetah.

Hewan Pengerat Terkecil

Meskipun dia masuk ke dalam golongan tikus, hewan ini sama sekali tidak menjijikan, malah terlihat seperti hewan-hewan di film kartun. Namanya adalah Baluchistan pygmy jerboa, asalnya dari Pakistan.

hewan pengerat
idnquestion.blogspot.co.id

Hewan ini sempat masuk ke dalam Guiness Book of the Record sebagai hewan pengerat terkecil di dunia.

Mereka tinggal di dalam lubang, biasanya di bawah semak-semak kecil. Makanan mereka adalah biji-bijian dan juga daun vegetatif. Cara makannya yaitu dengan memegang makanan memakai tangan mungilnya.

Berikut ini klasifikasi dari hewan imut ini:

Kingdom: Animalia

Phylum: Chordata

Class: Mammalia

Order: Rodentia

Family: Dipodidae

Subfamily: Cardiocraniinae

Genus: Salpingotulus

Species: S. michaelis

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.