PENGERTIAN BELA NEGARA – Kita termasuk warga Indonesia yang senantiasa menginginkan keamanan dan kenyamanan negara. Benar begitu?
Sebagai warga negara yang baik, maka seharusnya kita sama-sama menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Kita juga harus menciptakan kedamaian setiap saat.
Meskipun negara kita sudah lama merdeka, tapi tugas kita adalah masih harus berjuang. Berjuang untuk apa? Berjuang untuk menjaga dan membela negara sampai titik darah penghabisan.
Lalu apa itu pengertian bela negara? Apa yang harus kita lakukan dalam ikut serta membela negara? Apa tujuan bela negara? Apa aja manfaat dari bela negara?
Semuanya akan dibahas berikut ini.
Pengertian Bela Negara
Bela Negara adalah salah satu bentuk sikap atau perilaku kecintaan warga negara terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bentuk kecintaannya ini berasal dari jiwa pribadi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Salah satu tujuan dari Bela Negara ini adalah untuk menjalin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara seutuhnya.
Kemudian, Bela Negara juga bisa diartikan sebagai suatu konsep yang disusun oleh perundangan dan petinggi-petinggi negara tentang sifat patriotisme seorang atau sekelompok warga negara.
Hal ini bertujuan untuk menjunjung kepentingan bersama dalam menjaga dan mempertahankan keberlangsungan sebuah negara.
Ada dua sisi yang bisa kita artikan berbeda dalam pengertian Bela Negara:
Pertama, jika dilihat secara fisik, maka Bela Negara ini bisa diartikan sebagai usaha pertahanan dalam menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak-pihak yang mengancam atau berusaha menghancurkan kehidupan bernegara tersebut.
Kedua, jika dilihat secara non fisik, Bela Negara bisa diartikan sebagai bentuk usaha atau upaya dari warga negara yang turut berperan aktif dalam memajukan eksistensi negara tersebut. Hal ini bisa dilakukan melalui moral, pendidikan, sosial, maupun kesejahteraan bersama.
Pada hakikatnya, bela negara itu adalah proses bagi seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada negara, serta mempunyai kesadaran untuk mengorbankan diri dalam membela negara.
Di dalam konsep bela negara, ada falsafah mengenai cara bersikap serta bertindak yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam usaha membela negara, dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.
Pengertian Bela Negara Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian bela negara menurut beberapa ahli:
Pengertian Bela Negara Menurut Darji Darmodiharjo, 1991: 67
Di Indonesia, pembelaan negara berlandaskan doktrin keamanan nasional dan berusaha menciptakan sistem pertahanan keamanan nasional yang mampu menyukseskan dan mengamankan perjuangan nasional pada umumnya.
Pengertian Bela Negara Menurut Sunarso, 2008: 42
Bela negara mengandung empat hal esensial yang harus dibela, yaitu:
- kemerdekaan dan kedaulatan negara
- kesatuan dan persatuan bangsa
- keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional
- nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
Pengertian Bela Negara Menurut Purnomo Yusgiantoro, 2010: 39
Membela bangsa dan negara bisa ditumbuhkan melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), karena, bela negara merupakan sikap perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Sehingga untuk menumbuhkan sikap bela negara bisa melalui suatu bentuk pelatihan yang berkala dan terus menerus. Hal tersebut dimaksudkan agar pelatihan dalam menumbuhkan sikap bela negara bisa berhasil secara maksimal.
Pengertian Bela Negara Menurut Sutarman, 2011: 82
Bela negara itu terdiri dari 2 macam, yaitu secara fisik dan non fisik. Bela negara secara fisik adalah bagi warga negara yang langsung maju perang dengan memanggul senjata. Sedangkan bela negara non fisik adalah bela negara yang dilakukan oleh warga negara yang tidak langsung maju perang dengan angkat senjata, tetapi dilaksanakan melalui Pendidikan Kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesinya masing-masing.
Gimana? Apakah sudah mulai paham mengenai pengertian bela negara? Jika sudah, maka mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya.
BACA JUGA: Contoh Analisis SWOT
Dasar Hukum Bela Negara
Berikut ini adalah beberapa dasar hukum mengenai peraturan bela negara:
- Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
- Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
- Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
- Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
- Undang-Undang No.56 tahun 1999 tentang Rakyat Terlatih
- Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
- Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
- Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
- Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
Unsur-unsur Bela Negara
Ada beberapa hal yang menjadi unsur penting di dalam proses bela negara, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Cinta Tanah Air
- Kesadaran berbangsa dan bernegara
- Yakin bahwa Pancasila sebagai ideologi negara
- Rela berkorban untuk bangsa dan negara
- Memiliki kemampuan awal bela negara
Fungsi Bela Negara
Bela negara tentunya memiliki fungsi tersendiri, yaitu sebagai berikut:
- Bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara.
- Di dalam bela negara, maka berarti menjaga keutuhan wilayah negara.
- Mempertahankan negara dari berbagai ancaman.
- Bela negara merupakan panggilan sejarah.
Tujuan Bela Negara
Salah satu tujuan bela negara yang sudah dijelaskan di dalam pengertian bela negara di atas yaitu untuk menjunjung kepentingan bersama dalam menjaga dan mempertahankan keberlangsungan sebuah negara.
Berikut ini adalah tujuan bela negara:
- Mempertahankan keutuhan dan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
- Menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara.
- Melestarikan budaya yang sudah ada sejak lama.
- Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan juga UUD 1945.
- Berperan aktif serta berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Manfaat Bela Negara
Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari bela negara:
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan Agama yang dianut oleh masing-masing individu.
- Menanamkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara
- Menanamkan sikap Patriotisme sesuai dengan kemampuan individu masing-masing.
- Berbakti kepada orang tua, bangsa, dan juga agama.
- Membentuk mental dan fisik individu yang kuat dan tangguh.
- Melatih jiwa kepemimpinan dalam memimpin diri sendiri atau pun kelompok.
- Membentuk jiwa solidaritas dan kebersamaan yang kuat antar sesama warga negara.
- Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan suatu kegiatan.
- Menghilangkan sikap negatif seperti malas, boros, apatis, egois, dan tidak disiplin.
- Membentuk sikap disiplin terhadap waktu, aktivitas, dan peraturan kegiatan lain.
- Membentuk perilaku yang jujur, tegas, adil, serta peduli terhadap sesama.
Upaya Bela Negara
Dalam rangka mewujudkan kesadaran warga negara serta menyatukan konsep bela negara di tengah masyarakat, maka dilakukan lah hal berikut:
Pertama, melalui penciptaan lagu Mars Bela Negara. Mars ini digubah oleh salah satu musisi Indonesia yang memiliki nasionalisme tinggi, yaitu Dharma Oratmangun.
Jika belum tahu, ini dia video lirik Mars Bela Negara
Kedua, dibuat sebuah momen dengan menetapkan hari sebagai hari Bela Negara yaitu dipilih tanggal 19 Desember. Penetapan ini dimulai tahun 2006 yang dituangkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 28 Tahun 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Contoh Bela Negara
Berikut ini beberapa contoh bela negara yang patut kita lakukan dalam upaya bela negara. Contoh bela negara berikut ini terbagi ke dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, serta lingkungan negara.
Contoh Bela Negara di Lingkungan Keluarga
- Menjaga nama baik keluarga dengan berperilaku terpuji atau mulia.
- Membentuk keluarga yang sadar dan patuh terhadap hukum yang berlaku, baik hukum adat, negara, maupun agama.
- Saling mengingatkan terhadap sesama anggota keluarga jika ada yang akan berbuat menyimpang, seperti misalnya mencuri, minum minuman keras di rumah, dan lain sebagainya.
- Mengembangkan sikap saling mengasihi, saling menolong, dan saling menghormati antar anggota keluarga.
- Menciptakan suasana yang harmonis, rukun, dan damai di dalam lingkungan keluarga.
- Menjaga kebersihan dan juga kesehatan anggota keluarga.
- Memberikan pengertian kepada anggota keluarga agar selalu berusaha untuk selalu menggunakan produk-produk dalam negeri.
- Memberikan pengertian kepada anak sedari dini agar memiliki sikap cinta tanah air.
Contoh Bela Negara di Lingkungan Sekolah
- Membiasakan budaya GDN (Gerakan Disiplin Nasional) di sekolah yang meliputi budaya tertib, budaya bersih, dan budaya kerja atau belajar.
- Saling mengingatkan antar sesama warga sekolah jika ada yang akan melanggar peraturan sekolah.
- Meningkatkan iman dan taqwa (imtaq) serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
- Menumbuhkan kesadaran dalam menaati tata tertib sekolah.
- Menjaga nama baik sekolah dengan cara tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan atau berakibat negatif untuk sekolah.
- Mengembangkan sikap peduli sosial di sekolah, misalnya saling berbagi melalui infak, zakat, atau shodaqoh untuk membantu warga sekolah yang membutuhkan.
- Belajar dengan rajin dan tekun terutama pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
- Belajar dengan rajin dan tekun untuk memperoleh prestasi supaya bisa mengharumkan nama baik sekolah dan negara.
Contoh Bela Negara di Lingkungan Masyarakat
- Bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
- Meningkatan kegiatan gotong royong serta semangat persatuan dan kesatuan.
- Menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan siskamling atau ronda per RT.
- Menciptakan suasana rukun, damai, dan tenteram dalam lingkungan masyarakat.
- Mengembangkan sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong antar sesama warga masyarakat.
- Aktif dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti, menjaga dan memperbaiki fasilitas umum, dll.
- Menghargai setiap perbedaan dan senantiasa terus memperkuat persamaan yang ada.
Contoh Bela Negara di Lingkungan Negara
- Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
- Mematuhi segala peraturan hukum yang berlaku.
- Memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
- Bersikap selektif dalam memilih akulturasi atau masuknya budaya asing ke Indonesia.
- Membayar pajak tepat waktu.
- Mendukung program GDN, GNOTA, dan wajib belajar 9 tahun.
- Selalu kritis pada kebijakan pemerintah dan senantiasa mendukung dalam memajukan negara.
Demikian penjelasan singkat mengenai bela negara mulai dari pengertian bela negara, tujuan, manfaat, dan lain-lain.
Terakhir, ini adalah video renungan bagi kita sebagai Warga Negara indonesia tentang bagaimana kita seharusnya melakukan dan mengamalkan pengertian bela negara pada jaman sekarang.
Semoga dengan menonton video ini hati kita tergerak untuk senantiasa meningkatkan rasa kecintaan kita terhadap negara Indonesia kita tercinta ini.
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Seorang penikmat kopi yang punya banyak mimpi dan sebentar lagi punya istri.
Thanks 4 ur work bro!