Hukum, Keutamaan, dan Faedah Bacaan Sholawat Nariyah

Sholawat Nariyah – Sholawat merupakan permohonan kepada Allah SWT agar memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, dan sahabatnya.

Jika kita berdoa dengan diawalai dengan sholawatt, maka doa tersebut menjadi segera naik ke langit.

Kemudian sholawat juga menjadi tanda kecintaan seseorang kepada Rasulullah SAW. Selain itu, membaca sholawat merupakan perintah Allah SWT kepada orang-orang yang beriman, karena Allah dan para malaikat-Nya juga melakukannya (ada pada Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 56).

Dari beberapa macam Sholawat Nabi, salah satunya yaitu dikenal dengan sebutan sholawat nariyah. Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah, di mana Syekh Nariyah ini hidup di zaman Rasulullah SAW sehingga termasuk salah satu sahabat nabi.

Di dalam kitab Khozinatul Asror (hlm. 179) bahwa, “Salah satu sholawat yang mustajab adalah Sholawat Tafrijiyah Qurthubiyah, orang Maroko menyebutnya dengan Sholawat Nariyah.

Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai bacaan sholawat nariyah ini.

Sholawat Nariyah Youtube: Jefri Al Buchori Shalawat Nariyah

Berikut ini merupakan sholawat nariyah Alm. Ust. Jefri Al Buchori yang diambil dari youtube. Video ini bisa saja Anda download berbentuk video ataupun mp3 melalui youtube-nya.

Sejarah Sholawat Nariyah

Seperti yang telah dijelaskan sedikit di atas bahwa Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat nabi yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh Nariyah ini hidup pada zaman Rasulullah SAW, sehingga beliau termasuk salah satu sahabat nabi. Bidang ketauhidan merupakan bidang yang beliau tekuni semasa hidupnya.

Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah SWT, mengajarkan tentang Islam, amal soleh, dan juga akhlaqul karimah. Sehingga Syekh selalu berdoa kepada Allah SWT untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk Nabi SAW.

Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut dengan sholawat, dan Syekh Nariyah merupakan salah satu penyusun atau penulis sholawat nabi yang disebut dengan sholawat nariyah.

Suatu malam, Syekh Nariyah membaca sholawat sebanyak 4444 kali, kemudian setelah membacanya beliau mendapat karomah dari Allah SWT. Dalam suatu majelis, beliau mendekati Rasulullah SAW dan minta dimasukkan ke surga pertama kali bersama Nabi SAW, kemudian Nabi SAW pun menyetujui permintaan tersebut.

Di samping itu, ada seorang sahabat yang cemburu yang kemudian minta didoakan yang sama seperti Syekh Nariyah. Namun, Nabi SAW mengatakan tidak bisa, karena Syekh Nariyah sudah meminta terlebih dahulu.

Mengapa permintaan sahabat itu ditolak oleh Nabi SAW? Malah justru Syekh Nariyah yang bisa? Pada saat itu para sahabat tidak mengetahui mengenai amalan apa yang setiap malam diamalkan oleh Syekh Nariyah, di mana amalan terebut yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Nabinya.

Pada hakekatnya, orang yang mendoakan Nabi Muhammad SAW adalah mendoakan untuk dirinya sendiri. Kenapa? Karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa tersebut akan berbalik kepada si pengamalnya tentunya dengan keberkahan yang sangat kuat.

Nabi SAW berperan sebagai wasilah yang dapat melancarkan doa seorang umat yang membaca sholawat kepadanya. Inilah yang merupakan salah satu rahasia doa yang disertai dengan sholawat, dan kebanyakan orang tidak mengetahui hal ini.

Banyak orang yang malah bertanya kenapa Nabi SAW malah didoakan oleh umatnya? Maka dari itu, jika kita berdoa kepada Allah SWT, jangan lupa untuk membaca sholawat terlebih dahulu kepada Nabi SAW. Hal ini karena doa kita akan lebih dikabulkan oleh Allah SWT daripada doa yang tidak berwasilah melalui sholawat.

Demikian riwayat singkat mengenai Sholawat Nariyah. Hingga kini masih banyak orang yang mengamalkan sholawat nabi ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah.

Ada baiknya sholawat nariyah ini dibaca sebanyak 4444 kali, karena Syekh Nariyah memperoleh karomah setelah membaca sholawat nariyah sebanyak 4444 kali. Jadi jumlah amalan itu tidak lebih dari itba’ (mengikuti) ajaran Syekh Nariyah.

INGAT!!! Cobalah tanyakan lagi kepada guru agama Anda apakah benar seperti itu atau tidak sejarahnya.

Bacaan Sholawat Nariyah

Berikut ini merupakan teks atau lirik Arab, latin, dan juga arti bacaan Sholawat Nariyah:

Teks Arab Sholawat Nariyah

Sholawat Nariyah Latin

Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman. Taman ‘ala sayyidina Muhammadi lladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhobihil hawaaiju wa tunna lu bihiro ‘ibu wa husnul khotima wa yustaqol ghomawu biwajhihil kariim wa ‘ala aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi’adadi kulli ma’lu mi laka ya robbal ‘aalamiin.

Arti Sholawat Nariyah

Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam.

Fadhilah atau Keutamaan Sholawat Nariyah

Menurut para ulama, shalawat nariyah mempunyai faedah dan keutamaan bagi siapa saja yang membacanya atau mengamalkannya.

Berikut ini beberapa faedah atau keutamaan sholawat nariyah:

1. Ketika dibaca setiap hari sebanyak 11 kali, maka rizki akan turun dari langit dan tumbuh dari bumi. (Syaikh Muhammad at-Tanusi)
2. Ketika dibaca setiap selesai shalat sebanyak 11 kali, maka rizkinya tidak akan terputus dan akan memperoleh derajat yang tinggi. (Imam Ad-Dainuri)
3. Ketika dibaca setelah sholat subuh sebanyak 41 kali, maka apa yang diinginkannya akan terwujud.
4. Ketika dibaca sehari sebanyak 100 kali, maka harapannya akan terwujud, bahkan lebih dari yang diangankannya.
5. Ketika dibaca sehari sebanyak 313 kali dengan niat membuka tabir rahasia, maka ia akan melihat segala hal yang menjadi harapan-harapannya.
6. Ketika dibaca setiap hari sebanyak 1.000 kali, maka baginya perkara yang tidak bisa dibayangkan oleh siapa pun (mâ lâ ain ra’at wa lâ udzun sami’at wa lâ khathr fi qalb basyar/yang tak terindera mata, tak terdengar telinga, dan tak terbesit di hati manusia).

Kemudian di lain kesempatan, Al-Qurthubi, sebagaimana yang juga ditegaskan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani, memberikan satu bilangan khusus untuk membaca sholawat nariyah ini, yaitu sebanyak 4.444 kali.

Ketika sholawat nariyah dibaca sebanyak 4444 kali dan disertai dengan tawasul kepada Nabi SAW, maka segala harapan (bahkan yang besar pun) akan terwujud. Juga akan dihindarkan dari seluruh cobaan (bala’). Wallahu a’lam.

Demikian beberapa informasi mengenai keutamaan Sholawat Nariyah. Yang perlu diperhatikan adalah jika semua keinginan kita ingin dikabulkan oleh Allah SWT, maka jangan lupa untuk berusaha dan selalu tawaqal kepada Allah SWT.

MAU TAHU LEBIH TENTANG SHOLAWAT NABI? BERIKUT ADALAH SHOLAWAT BADAR

Mengenal Keampuhan Sholawat Nariyah

Telah disampaikan oleh Imam Dainuri:

“Barang siapa yang mau membaca sholawat ini sehabis sholat fardhu sebanyak 11 kali sebagai wiridan, maka ia akan mendapatkan kedudukan dan rezeki terbaik”

Selain itu, banyak yang mengatakan bahwa dengan banyak membaca sholawat nariyah juga bisa mempecepat dipertemukan dengan jodoh.

Hukum Sholawat Nariyah

Sholawat Nariyah merupakan bentuk tawassul kita dalam meminta kepada Allah SWT melalui Nabi SAW sebagai perantaranya. Kita memohon agar diberikan petunjuk oleh Allah SWT atas masalah yang sedang kita hadapi. Yang perlu diingat adalah bahwa Nabi SAW hanyalah sebagai perantara, jadi kita tetap meminta hanya kepada Allah SWT.

Permasalahan tersebut bukanlah sebagai bentuk perbuatan syirik sebagaimana menurut para Ulama Fiqih. Kenapa? Karena kita memohon atau meminta sesuatu hanya kepada Allah SWT bukan kepada perantara.

Namun ada beberapa pendapat tentang boleh atau tidaknya kita bertawassul melalui Nabi SAW atau pun orang-orang sholeh lainnya.

Seperti yang diterangkan oleh Malik, As-Subki, Al-Karmani, An-Nawawi, Al-Qasthalani, As-Sumhudi, Ibnu al-Haj dan Ibnu al-Jazari (Mausu’ah al-Kuwaitiyah 5/22) bahwa hal tersebut berlaku, baik pada waktu mereka masih hidup di dunia ataupun sudah wafat.

***

Demikian penjelasan tentang sholawat nariyah, semoga bermanfaat. Yang perlu diingat adalah jangan terlalu mencari informasi agama melalui internet, dan kalaupun sudah mencari maka cobalah untuk di crosscheck atau dipastikan lagi kebenarannya kepada guru ngaji Anda.

Terimakasih sudah mampir di halaman ini.

Zhafran Ghani Al Rafisqy

Seorang penikmat kopi yang punya banyak mimpi dan sebentar lagi punya istri.