Tanaman Cocor Bebek – Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah Cocor Bebek. Masyarakat di sekeliling kita banyak yang menanamnya sebagai hiasan yang menambah estetika di rumah.
Namun, apakah kita sudah tau bahwa tanaman cocor bebek memiliki banyak manfaat untuk kesehatan? Dan tahukah Anda seperti apa cara perkembangbiakan cocor bebek?
Bagi Anda yang baru mencari tau informasi mengenai cocor bebek, berikut ini disajikan penjelasan lengkap mengenai tanaman tersebut.
Ciri Khusus Tanaman Cocor Bebek
Tanaman ini adalah asli dari Madagaskar. Cocor bebek menjadi tanaman yang umum di daerah yang beriklim tropis seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Hawai dll.
Berikut ini beberapa ciri-ciri tanaman cocor bebek mulai dari batang, daun, dan juga bunga.
Batang Tanaman Cocor Bebek
Tanaman cocor bebek memiliki batang yang tegak dan sedikit lunak, juga memiliki pangkal kayu berbentuk segi empat tumpul atau sedikit membulat.
Cocor bebek bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga 1 meteran, sehingga tidak terlalu tinggi dan cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam pot.
Bentuk Daun Tanaman Cocor Bebek
Tanaman cocor bebek memiliki daun yang lebat banyak di dalam satu pohonnya. Daunnya pun tebal, berdaging, dan mengandung banyak air.
Daun cocor bebek ini berwarna hijau muda, tapi ada juga yang berwarna abu-abu. Daun ini memiliki bentuk yang bulat memanjang (bulat lonjong) atau bentuknya seperti bulat telur dan memiliki ujung tepi yang beringgit.
Ukuran panjang daun tanaman cocor bebek berkisar antara 5-20 cm dan lebar daun yang mencapai 2,5-15 cm.
Uniknya, daun cocor bebek ini bisa dikembangbiakkan langsung atau bisa dijadikan bibit tanaman cocor bebek yang baru. Tanaman baru ini akan tumbuh di sekitar pinggir-pinggir daun.
Bunga Cocor Bebek
Bunga cocor bebek termasuk ke dalam bunga majemuk. Bunga nya dapat tumbuh pada batangnya dan diatas dedaunannya.
Jika Anda bisa merawat tanaman cocor bebek ini dengan baik, maka Anda bisa melihat tanaman cocor bebek ini berbunga dengan bunga yang berwarna cerah yang begitu enak dilihat.
Tentunya dengan tumbuhnya bunga pada tanaman ini akan menambah estetika rumah Anda.
Jenis-jenis Tanaman Cocor Bebek
Sejauh ini ternyata ada tiga jenis tanaman cocor bebek yang sering kita jumpai di sekeliling kita. Ada cocor bebek mini, cocor bebek besar, dan cocor bebek berbunga.
Pertama, cocor bebek mini atau nama latinnya Kalanchoe Tomentosa. Jenis ini sering disebut juga Panda Plant.
Jenis cocor bebek mini ini memiliki daya tarik pada daunnya yang bentuknya bulat oval, tebal, dan permukaannya ditutupi oleh bulu-bulu halus putih. Pada bagian tepi daunnya terdapat garis dengan warna coklat.
Tinggi tanaman cocor bebek jenis ini hanya bisa mencapai 30 cm. Pada jenis ini pun jarang sekali menghasilkan bunga.
Kedua, cocor bebek besar atau nama latinnya Kalanchoe daigremontianum. Daya tarik pada jenis tanaman ini terletak pada daunnya yang berbentuk seperti mata tombak dan berwarna hijau.
Permukaan daun pada bagian atasnya sangat mengkilat, sedangkan pada permukaan bawahnya terdapat garis-garis berwarna coklat.
Di pinggiran daunnya terdapat tunas-tunas kecil, dan jika jatuh ke tanah maka akan muncul akar sehingga bisa membentuk tanaman cocor bebek yang baru.
Untuk jenis ini tingginya mencapai 40 cm atau lebih dan pada umumnya memiliki batang tunggal. Kadang-kadang bisa berbunga dengan warna hijau cantik atau merah muda.
Ketiga, cocok bebek berbunga yang memiliki nama Latin Kalanchoe blossfeldiana. Warna bunga pada cocor bebek ini terkesan ceria, umumnya berwarna merah menyala, tapi ada juga yang berwarna kuning, oranye, dan merah muda.
Tanaman jenis ini tingginya bisa mencapai 30 cm. Cocok sekali bukan untuk dijadikan hiasan?
Sesuai nama jenisnya, tanaman ini sangat rajin berbunga, maka tidak heran jika sangat digemari oleh masyarakat.
Kandungan Zat pada Tanaman Cocor Bebek
Saya merasa bahwa setiap tumbuhan pasti memiliki kandungan zat-zat di dalamnya, tidak terkecuali cocor bebek. Maka dari itu setelah dilakukan beberapa penelitian di Jepang, diperoleh zat yang terkandung di dalam cocor bebek, yaitu sebagai berikut:
Kandungan zat kimia: Zat asam amino, zat asam apel, asam malat, asam formiat, vitamin C, zat lendir, damar, quercetin, diarabonoside, magnesium malat, tanin, kaemferol, kalsium oksalatm dan glucoside.
Sifat Kimia: Dingin, bau tanah, sedikit asam.
Farmakologi: Anti radang, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi bengkak, menghentikan pendarahan, peluruh dahak, peluruh kencing, penyejuk, pembersih darah, dan pereda demam.
Khasiat yang ditimbulkan oleh tanaman cocor bebek: Radang payudara, radang lambung, radang telinga luar, radang amandel, radang payudara, diare, disentri, wasir, patah tulang, luka akibat siraman air panas, dan luka bakar.
Manfaat Cocor Bebek
Selain sebagai tanaman hias yang menghasilkan bunga yang indah, cocor bebek juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat tanaman cocor bebek yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat:
Mengobati gejala asma
Kandungan daun pada cocor bebek bisa digunakan sebagai obat untuk mengobati gejala asma. Cara mengobatinya adalah dengan cara mengkonsumsi air rebusan daun cocor bebek secara rutin.
Cara memasaknya yaitu rebus lah daun cocor bebek kemudian keringkan hingga airnya tersisa sekitar setengahnya, kemudian airnya itu diminum.
Mengobati luka
Jika Anda terluka, maka jangan khawatir, karena daun tanaman cocor bebek bisa mengatasinya.
Caranya, ambil daun cocor bebek secukupnya kemudian ditumbuk dengan dikasih sedikit air. Setelah itu, oleskan tumbukan daun tadi ke bagian tubuh yang terluka kemudian biarkan hingga kering. Setiap 3 jam Anda bisa mengganti olesan obat luar ini.
Membantu meredakan perut mulas
Sering merasa perut mulas? Kali ini Anda bisa mencoba mengobatinya dengan daun tanaman cocor bebek.
Caranya, ambil beberapa helai daun cocor bebek ditambah daun dadap serep, kemudian tumbuk dan tambahkan sedikit air. Oleskan hasil tumbukan daun ini ke perut Anda.
Menurunkan demam dengan cara dikompres
Zat herbal yang terkandung pada daun tanaman cocor bebek bermanfaat untuk menurunkan demam pada tubuh.
Caranya, lumatkan daun cocor bebek hingga halus, lalu oleskan pada dahi. Olesan daut ini bisa dilakukan hanya sebanyak deua kali dalam sehari.
Obat bisul dan juga memar
Kandungan zat herbal pada daun tanaman cocor bebek bisa mempercepat penuaan pada penyakit bisul.
Caranya ambil daun cocor bebek sebanyak sekitar 30-60 gram, kemudian hancurkan dan peraslah airnya. Air perasan ini bisa diminum dan bisa ditambahkan sedikit madu.
Kemudian daun yang telah diperas tadi bisa dioleskan atau ditapal pada bisul atau memar. Maka dalam waktu beberapa saat saja bisul yang meradang akan perlahan mengempes.
Mengobati radang telinga luar
Sama hanlnya dengan obat bisul, maka cara mengobati radang telinga ini yaitu dengan cara menghancurkan sekitar 5-10 helai daun tanaman cocor bebek, kemudian diperas. Air hasil perasan ini bisa digunakan untuk obat tetes pada telinga, gunakan sedikit saja dan jangan terlalu banyak.
Mengobati Amandel
Cara mengobati amandel menggunakan daun tanaman cocor bebek ini bisa dilakukan dengan cara berkumur-kumur menggunakan air rebusan atau air perasan daun cocor bebek.
Kumurlah mulut dan pangkal ternggorokan Anda, lakukan pengobatan ini secara teratur agar hasilnya maksimal.
Mengobati bekas gigitan nyamuk
Hal ini bisa dilakukan menggunakan lendir hasil perasan daun tanaman cocor bebek. Caranya yaitu dengan menumbuk 5-9 helai daun cocor bebek hingga halus, kemudian peraslah airnya. Lalu gunakan air perasan tadi dengan mengoleskannya ke bagian luka gigitan nyamuk. Lakukanlah cara ini secara rutin, bisa dilakukan sebanyak tiga kali sehari.
Mengobati keseleo
Caranya dengan menghaluskan sekitar 9 helai daun tanaman cocor bebek atau secukupnya saja. Tapalkan ke bagian tubuh yang keseleo, kemudian diamkan dan tunggu hingga 30 menit lalu bersihkan kembali. Cara ini bisa diulangi dalam tiga kali sehari sampai sembuh total.
Meredakan rasa sakit gigi
Haluskan atau bisa digiling beberapa helai daun tanaman cocor bebek, kemudian tempelkan pada bagian pipi yang bengkak akibat sakit gigi. Lakukanlah sesering mungkin hingga rasa sakitnya hilang.
Berikut ini beberapa catatan yang perlu Anda perhatikan sebelum memanfaatkan tanaman cocor bebek ini sebagai obat herbal.
- Gunakanlah secukupnya tanpa melebihi dosis, karena jika terjadi keelebihan dosis maka bisa mengakibatkan muntah-muntah dan pusing.
- Jangan dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil, karena hal ini bisa menyebabkan kematian pada janin.
- Jangan dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah dengan sistem pencernaan.
- Untuk Anda yang memiliki alergi, atau memiliki masalah pada kulit, maka berhati-hati lah saat memanfaatkannya karena bisa menimbulkan gatal-gatal bahkan hingga kulit melepuh.
Klasifikasi Tanaman Cocor Bebek
Klasifikasi ini dilakukan oleh para ahli biologi dengan cara mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme yang sudah punah atau pun yang masih hidup.
Tujuan dari pengklasifikasian ini adalah untuk mempermudah kita dalam mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Dengan begitu, kita bisa mencari persamaan dan perbedaan sifat dari setiap makhluk hidup.
Berikut ini taksonomi atau klasifikasi tanaman cocor bebek:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisio: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Classis: Magnoliopsida (Dikotil/berkeping dua)
Ordo: Rosales
Familia: Crassulaceae
Genus: Kalanchoe
Species: Kalanchoe Pinnata
Bagaimana Cara Perkembangbiakan Tanaman Cocor Bebek?
Tanaman cocor bebek terkenal dengan metode reproduksinya yang hanya melalui stek daun. Metode ini dilakukan tanpa harus melalui proses perkawinan, atau bisa disebut vegetatif. Tanaman ini bisa dikembangbiakan melalui biji maupun stek daun.
Perkembangbiakan secara vegetatif paling mudah dilakukan. Caranya tinggal memotong daun, letakan di dalam media tanah yang gembur dan teduh. Selang beberapa hari, pada pangkal daun akan muncul akar dan tunas yang siap ditanam sebagai tanaman cocor bebek baru.
Cara Menanam Cocor Bebek
Tanaman cocor bebek termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air dalam pertumbuhannya.
Jika Anda ingin menanam cocor bebek ini maka cukup dengan memetik satu helai daun yang sudah tua lalu letakkan pada media tanam yang sudah disediakan.
Hanya dalam hitungan hari saja maka akar dan tunas akan muncul pada pangkal daun. Maka akar dan tunas inilah yang akan menjadi tanaman cocor bebek yang baru.
Media tanam yang baik untuk menanam cocor bebek ini adalah campuran tanah gembur, pupuk kompos, sekam bakar, dan juga pasir yang diaduk hingga rata menjadi satu.
Pot yang digunakan bisa pot tanah atau pun pot plastik, asalkan pot ini memiliki lubang untuk drainase air yang cukup. Sebelum memasukaan campuran tanah tadi maka simpanlah pecahan batu atau genting di dasar pot.
Anda bisa meletakkan tanaman cocor bebek ini di pekarangan rumah, karena tanaman ini menyukai tempat yang banyak terkena sinar matahari.
Cara Merawat Tanaman Cocor Bebek dan Tips Agar Rajin Berbunga
Cara merawat cocor bebek juga terbilang sangat mudah. Yang perlu diperhatikan adalah pada waktu melakukan penyiraman. Jangan menyiram tanaman terlalu sering, jika media tanamnya terlalu basah maka akan membuat akar Cocor Bebek menjadi cepat busuk.
Berikut ini tips agar tanaman cocor bebek rajin berbunga:
- Letakkan tanaman cocor bebek di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Agar daun terawat dan tidak terlalu rimbun, maka buanglah daun tua dan sebagian daun lainnya.
- Potonglah batang yang sudah tua dan buanglah tandan bekas bunga yang sudah habis agar bisa tumbuh tunas baru.
- Ganti media jika tanaman sudah terlihat lambat perkembangannya.
- Pada pagi hari, jemurlah tanaman cocor bebek selama beberapa jam saja, kemudian simpan di tempat gelap selama kurang lebih 12-14 jam, lakukan hal ini setiap hari hingga bunganya tumbuh.
- Pada masa pertumbuhan (hingga dua bulan), berilah pupuk lengkap seperti gandasil, hyponex atau complesal dengan kadar nitrogen yang tinggi. Ketika tanaman mulai menampakkan akan tumbuh kuntum bunga, maka gunakan pupuk dengan kadar fosfat tinggi untuk merangsang lebih banyak munculnya kuntum bunga. Lakukan pemupukan setiap pagi hari sebelum matahari tinggi agar pupuk tidak menguap.
Video Cara Menanam Tanaman Cocor Bebek
Berikut ini sebuah video dari Youtube.
Seorang penikmat kopi yang punya banyak mimpi dan sebentar lagi punya istri.
Terima kasih artikelnya bermanfaat sekali, setelah 5 tahun baru cocor bebek mau berbunga dan akan berusaha untuk merawatnya lebih baik lagi. ?