5 Tips Membuat Desain Banner Ads yang Menarik

Jika kamu ingin meningkatkan pengungjung online dengan iklan Banner Ads, maka ada pertanyaan sederhana: Bagaimana cara membuat desain Banner Ads di web agar banyak diklik orang?

Desain Banner Ads berfokus pada pembuatan iklan banner yang efektif secara sistematis melalui penerapan pedoman desain dasar yang baik. Pada artikel ini kami telah mengumpulkan semua informasi yang kamu butuhkan untuk membuat desain Banner Ads yang baik dan efektif.

Apa Itu Desain Banner Ads?

Desain Banner Ads adalah salah satu bentuk pemasaran paling produktif yang digunakan di dunia online saat ini dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Desain Banner Ads adalah tentang membuat Banner Ads supaya banyak diklik.

Banner Ads adalah gambar iklan yang disematkan pada halaman web yang menampilkan produk atau merek dan tautan ke situs web pengiklan.

Sebagian besar perusahaan menggunakan Banner Ads dalam berbagai bentuk karena merupakan media yang terjangkau, terukur, dan efektif untuk meningkatkan branding merek.

Tips Desain Banner Ads

Bagaimana strategi campaign banner ads kamu agar bisa mendesain dan membuat iklan banner web yang akan mendatangkan banyak klik tersebut?

Salah satu cara yang paling baik adalah melalui desain banner yang menarik dan klik-able. Di bawah ini adalah sekilas tips dan pedoman umum untuk membuat desain Banner Ads yang menarik.

1. Gunakan Ukuran Banner Ads yang Standar dan Paling Efektif

Ada banyak ukuran yang bisa kamu gunakan dalam membuat desain Banner Ads, sesuai dengan lokasi penempatan banner itu sendiri. Menurut Google Adsense, ukuran spanduk standar yang paling sukses adalah:

  • 728×90px – Leaderboard
  • 300×600px – Setengah Halaman
  • 300×250px – Persegi Panjang Sedang
  • 336×280px – Persegi Panjang Besar.

2. Pertahankan Tagline

Desain Banner Ads bergantung pada keseimbangan yang tepat dalam setiap iklan, jadi perhatikan Tagline kamu. Desain Banner Ads yang efektif dirancang untuk meningkatkan branding merek dan mengarahkan pengunjung ke situs web kamu. Perhatikan tiga komponen dasar:

  • Logo Perusahaan

Logo perusahaan harus disertakan untuk membangun branding merek. Pastikan hal itu dominan secara visual, tetapi tidak dominan seperti proposisi nilai value atau Call To Action (CPA).

  • Proposisi Nilai Value

Proposisi nilai value menampilkan layanan/produk yang kamu berikan dan menarik perhatian dengan penawaran dan harga yang menarik.

Baca Juga Dong  Semua Hal yang Wajib Kamu Ketahui Tentang Product Roadmap

Pertimbangkan hal-hal seperti: “Kualitas tinggi” atau “diskon 50%” atau “Penawaran terbatas!”. Hal ini harus mengambil sebagian besar ruang di banner ads kamu dan menjadi hal pertama yang dilihat oleh mata pemirsa.

  • Call To Action (CTA)

Call To Action (CTA) adalah teks atau tombol yang mengundang pengguna untuk mengklik iklan. Frasa seperti “Pelajari lebih lanjut” atau ‘”Mulai” atau “Tonton Sekarang” adalah contoh yang bagus. Ini harus menjadi titik fokus yang jelas dari Banner Ads.

3. Tempatkan Tombol CTA dengan Tepat

Tergantung dari jenis Banner Ads, tombol ini sering kali akan meningkatkan rasio klik-tayang (RKT) pada Banner Ads kamu. Jika kamu ingin menggunakannya, maka posisikan di sisi kanan bawah dengan warna yang kontras.

4. Pilih Warna yang Tepat

Ada banyak warna yang bisa kamu pilih dalam membuat Banner Ads. Pemilihan warn aini sifatnya bebas tidak terpaku pada warna tertentu.

Namun perlu kamu ketahui bahwa komposisi warna pada sebuah Banner Ads akan berpengaruh dan memberikan efek bagi pengunjung yang melihat. Oleh karena itu pilihlah warna yang tepat yang membuat pengunjung nyaman dan tertarik untuk membaca dan meng-klik Banner Ads kamu.

Berikut ini karakter dari setiap warna yang bisa kamu pilih mana yang tepat untuk desain Banner Ads kamu:

Warna Merah

Warna merah memiliki daya Tarik yang kuat bagi siapapun yang melihatnya, hanya saja jangan gunakan warna merah ini secara dominan keseluruhan, karena jika warna ini berlebihan maka akan mengganggu kenyamanan mata.

Warna Biru

Warna biru memiliki kesan formal, intelek dan kepercayaan. Umumnya warna biru ini banyak digunakan dalam logo perusahaan, namun akan bagus juga jika digunakan pada desain Banner Ads kamu.

Warna Putih

Penggunaan warna putih pada desain Banner Ads akan memberikan kesan bersih, simple, modern dan muda.

Warna Hijau

Pemilihan warna hijau pada desain Banner Ads akan memberikan kesan sehat, makmur, ramah lingkungan dan alami.

Warna Orange

Umumnya warn aini digunakan untuk warna tombol CTA. Warna ini memberikan kesan menyegarkan dan gembira, sehingga menghadirkan energi yang positif.

Baca Juga Dong  Manfaat Daun Sirsak untuk Menghilangkan Jerawat, Komedo, dan Flek Hitam

Warna Ungu

Warna ungu memberikan kesan yang menenangkan dan menyejukkan juga memberikan kesan yang mewah, identik dengan perempuan dan kebangsawanan.

5. Tambahkan Animasi

Penambahan animasi pada Banner Ads biasanya memiliki respon yang lebih baik daripada Banner Ads statis, sehingga sangat efektif dalam desain Banner Ads kamu. Hanya saja, pastikan bahwa animasi yang digunakan tidak mengganggu pesan dari iklan kamu buat.

Gunakan animasi sederhana yang berlangsung tidak lebih dari 15 detik, dan pastikan animasi tersebut tidak berulang lebih dari 3 kali.

 

Itulah tips desain Banner Ads yang bisa kamu lakukan sendiri, semoga bisa membantu kamu. Terima kasih!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.