Contoh Teks Anekdot – Beberapa waktu yang lalu saya menerima pesan dari seseorang isi pesan tersebut yaitu berisi lelucon semata yang saya pikir itu memang lucu dan membuat saya tertawa.
Teks tersebut singkat tapi kelucuannya dapet banget sehingga saya sangat suka dengan lelucon yang seperti itu.
Setelah saya telusuri jenis apa teks lelucon tersebut ternyata adalah teks tersebut merupakan sebuah teks yang disebut dengan teks anekdot.
Awalnya saya tidak tahu apa itu teks anekdot, tetapi setelah saya cari tahu dan saya coba Browsing di internet kemudian saya menemukan Apa itu teks anekdot.
Berdasarkan sumber yang saya dapatkan, teks anekdot adalah sebuah teks yang berkaitan dengan kata-kata yang bernuansa humor atau lucu.
Teks anekdot ini berisi teks yang singkat, padat, dan penuh dengan lelucon. Biasanya teks ini berupa sindiran atau kritik terhadap situasi dan kondisi bidang sosial, hukum, lingkungan, maupun bidang politik.
Ceritanya yang singkat, lucu, dan menghibur merupakan ciri khas dari teks anekdot. Sehingga dalam pembuatan teks anekdot ini diperlukan keahlian yang khusus dan memiliki humor yang tinggi, cerita ini umumnya berupa pengalaman yang berdasarkan pengalaman pribadi seseorang yang dibuat sehumor mungkin.
Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai Apa itu teks anekdot serta pengertian teks anekdot lengkap, struktur teks anekdot, kaidah pada teks anekdot, dan juga ciri-ciri teks anekdot.
Coba lihat dulu video berikut ini:
Sudah terbayang kan apa itu teks anekdot? Jika belum, mari kita pelajari lebih lanjut.
Ciri-ciri Teks Anekdot
Berbeda dengan contoh makalah, maka sebagai sebuah teks cerita, agar lebih bagus lagi, maka teks anekdot memiliki beberapa ciri seperti berikut ini:
- Umumnya teks anekdot bercerita mengenai makhluk hidup seperti karakter hewan dan juga figur manusia, namun ada juga yang bercerita tentang makhluk mati seperti piring dan lainnya
- Teks anekdot mirip dengan dongeng tapi bisa dibedakan secara jelas
- Memiliki sifat yang humoris
- Berisi sindiran dan juga kritik secara halus
- Hanya ditujukan kepada orang-orang atau tokoh tertentu seperti halnya pejabat negara atau orang-orang terkenal lainnya
- Cerita yang ada di dalamnya berkaitan dengan realitas yang ada, namun cerita tersebut diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan cerita yang lucu
BACA JUGA: CONTOH SURAT UNDANGAN
Struktur Teks Anekdot Beserta Unsur-unsurnya
Seperti halnya teks yang lain, maka teks anekdot juga memiliki struktur yang menjadi ciri khasnya, Berikut ini merupakan penjelasan dari struktur teks anekdot:
Abstraksi, bagian ini merupakan bagian yang paling pertama yang berada diawal paragraf, fungsinya yaitu untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai isi dari sebuah teks anekdot.
Orientasi, menggambarkan sebuah suasana yang terjadi di dalam awal cerita teks.
Event, merupakan sebuah gambaran dari rangkaian cerita yang terjadi.
Krisis, bagian yang berisi tentang permasalahan utama yang ada dalam sebuah teks anekdot.
Reaksi, berisi tentang bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah yang ada di dalam bagian krisis.
Kodo, diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada tokoh cerita.
Re-orientasi, adalah sebuah penutup atau disebut juga bagian akhir yang terdapat dalam teks anekdot.
Kaidah Teks Anekdot
Beberapa kaidah dasar yang ada dalam sebuah teks anekdot adalah sebagai berikut:
- Latar waktu yang dipakai adalah waktu lampau
- Banyak memakai kata penghubung atau disebut juga dengan konjungsi
- Di dalamnya terdapat kalimat perintah
- Memakai pernyataan yang retotik. Retorik yaitu kalimat pertanyaan yang seharusnya tidak harus menjawab secara langsung karena ini bersifat umum, dan penanya ataupun yang ditanya mengetahui jawabannya. Contoh: “Apakah kamu senang melihat orang lain menderita?”
- Terdapat penggunaan kata kerja
- Menggunakan kalimat seru
Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya
Berikut ini beberapa contoh teks anekdot yang dijamin lucu, bisa bikin kamu kesel da ketawa-ketawa sendiri, atau minimal bikin senyum lah hehehe.
Kumpulan contoh teks anekdot ini kami himpun dari beberapa sumber yang menurut kami isi ceritanya sangat menarik. Tapi sebetulnya tergantung selera humor juga, hanya saja, kami pikir contoh teks anekdot ini akan lucu dalam level selera humor apapun.
Percaya gak?
Yaudah coba dibaca dulu, kalau kamu bisa ketawa berarti bener lucu nih ya, kalau belum ketawa berarti coba baca lagi sampe ke bawah.
Contoh Teks Anekdot Lucu Bikin Kesal
Pesan di Online Shop
Customer: Siang Mba, saya mau pesan, boleh?
Penjual: Oh iya tentu boleh dong Mas, silahkan mau pesen apa? dan berapa jumlahnya?
Customer: Oh, maksud saya bukan mau pesen barang Mba…
Penjual: Kok gitu? Terus mau pesan apa mas?
Customer: Jadi saya cuma mau pesan sama Mbak, jangan lupa makan, jaga kesehatan, dan inget sholat lima waktu ya.
Penjual: Hmmm *senyum-senyum tapi kesel*
Contoh Teks Anekdot Lucu dan Kocak – Gara gara takut Istri
Gara Gara Takut Istri
Pada suatu hari yang lumayan mendung, datanglah seorang pria bertubuh kekar ke sebuah rumah sakit. Namun terlihat ada yang aneh, kedua telinga pria itu melepuh dan terlihat seperti ada bekas terbakar.
Kemudian pria bertubuh kekar tersebut masuk ke ruangan dokter.
Dokter: Silahkan, ada yang bisa saya bantu, mas?
Kekar: Ini telinga saya dok, tolong.
Dokter: Telinganya kenapa mas? Coba ceritakan pada saya.
Kekar: Gini dok, meskipun badan saya kekar, tapi aslinya saya ini takut sama istri. Jadi, waktu kemarin istri saya lagi ke luar rumah dan menyuruh saya untuk nyetrika baju. Pada saat saya lagi dalam nyetrika, tiba-tiba ada telpon masuk. Karena saya kira telpon itu dari istri saya, maka saya refleks mengambil telpon dan mengangkatnya, tapi sialnya adalah yang saya akan itu bukan telpon, tapi adalah setrika. Saya menempelkan setrika panas ke telinga kanan saya dok.
Dokter: Hmm, saya paham sih gimana rasanya takut sama istri. Terus telinga yang bagian kiri kenapa mas
Kekar: Nah itu dia dok. Ternyata telpon yang pertama itu gak jadi saya angkat karena saya kesakita. Nah malah tiba-tiba ada yang nelpon lagi, yaudah saya angkat lagi pake telinga kiri.
Mendengar cerita tersebut, seketika langsung si dokter itu mengambil setrika dan menempelkannya ke muka pria kekar tersebut.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Pada suatu hari yang lumayan mendung
Orientasi: datanglah seorang pria bertubuh kekar ke sebuah rumah sakit. Namun terlihat ada yang aneh, kedua telinga pria itu melepuh dan terlihat seperti ada bekas terbakar.
Krisis: Keluhan si pria berbadan kekar, “Gini dok, meskpun badan saya kekar, tapi aslinya saya ini takut sama istri. Jadi, waktu kemarin istri saya lagi ke luar rumah dan menyuruh saya untuk nyetrika baju. Pada saat saya lagi dalam nyetrika, tiba-tiba ada telpon masuk. Karena saya kira telpon itu dari istri saya, maka saya refleks mengambil telpon dan mengangkatnya, tapi sialnya adalah yang saya akan itu bukan telpon, tapi adalah setrika. Saya menempelkan setrika panas ke telinga kanan saya dok.”
Reaksi: Hmm, saya paham sih gimana rasanya takut sama istri. Terus telinga yang bagian kiri kenapa mas
Koda: Mendengar cerita tersebut, seketika langsung si dokter itu mengambil setrika dan menempelkannya ke muka pria kekar tersebut.
BACA JUGA: CONTOH SURAT PRIBADI
Contoh Teks Anekdot Sosial – Kereta dan Tukang Kupat Tahu
Kereta dan Tukang Kupat Tahu
Pada suatu hari yang cerah ceria, ada seorang tukang kupat tahu berdagang di depan SMA 1 Ciamis dari pagi hingga siang (sudah terbiasa jualan). Pada jam 12 siang, biasanya dia menyusuri rel kereta sebagai jalan pintas untuk pergi ke lokasi dagang berikutnya, yaitu Pasar Induk.Namun hari itu kebetulan dagangannya sudah habis oleh pembeli, dan si pembeli yang terakhir adalah membeli kupat tahu di pinggir rel kereta. Selesai melayani si pembeli terakhir itu, tukang kupat tahu itu membersihkan piring bekasnya menggunakan kain lap berwarna merah, kemudian mengeringkan lapnya dengan cara dikibars-kibarkan.
Nah secara kebetulan, saat itu ada kereta yang sedang melintas. Karena si masinis melihat ada tanda merah dikibar-kibarkan dari jauh, maka masinis pun kaget dan kemudian menginjak rem keras-keras. Dia kira ada sesuatu yang darurat yang membahayakan. Akhirnya kereta pun berhenti tepat di samping tukang kupat tahu itu.
Masinis: Wah ada apa ini pak?
Tukang Kupat Tahu: Gak ada apa-apa pak cuma tinggal bumbunya saja.
Kemudian si masinis itu turun dan memukuli si tukang kupat tahu.
Contoh Teks Anekdot Sosial – Penjual Roti
Komar: Ada Roti apa aja nih bang?
Penjual Roti: Wah banyak dek, ada berbagai macam rasa
Komar: Oh, kalau yang ini rasa apa bang?
Penjual Roti: Yang itu sih rasa rambutan dek
Komar: Kalau roti yang ini bang?
Penjual Roti: Kalau yang itu rasa stroberi dek, wah mantep tuh yang itu
Komar: Hmm bentar, kalau yang ini gimana bang?
Penjual Roti: Itu rasa mangga dek
Komar: Lah dari tadi saya nanya jawabannya malah nyebutin buah-buahan terus, rotinya mana bang? Abang ini jualan apa sih? Roti atau buah? Gak konsisten amat bang. Kalau begini sih saya gak jadi beli deh bang.
Penjual Roti: *Hening*Kemudian si penjual roti tersebut kejang-kejang lalu pingsan mendadak.
Struktur Bagian-Bagian dari Teks Anekdot berjudul Penjual Roti
Abstraksi: Pada suatu hari, ada seorang penjual roti keliling dan kebetulan sedang ada di depan rumah
Orientasi: kemudian teman saya si Komar memanggil si penjual roti tersebut
Krisis: Lah dari tadi saya nanya jawabannya malah nyebutin buah-buahan terus, rotinya mana bang? Abang ini jualan apa sih? Roti atau buah? Gak konsisten amat bang. Kalau begini sih saya gak jadi beli deh bang.
Reaksi: *Hening*
Koda: Kemudian si penjual roti tersebut kejang-kejang lalu pingsan mendadak.
Contoh Teks Anekdot Lucu – Beo Nakal
Beo Nakal
Cantika, Selly dan Sumiyati adalah teman yang rumahnya bertetangga dan kalau berangkat ke kantor sering bersama-sama. Agar bisa naik kendaraan umum di jalan raya, maka mereka harus berjalan melewati sebuah gang yang diantara rumah tersebut ada yang memelihara burung beo.Setiap ketiga perempuan tersebut sudah berjalan melalui depan rumah orang yang memelihara beo, si burung beo selalu saja bilang tiga warna. Selly pun mulai curiga kalau si burung beo tersebut sudah tahu warna celana dalam mereka bertiga.
Untuk memastikan hal itu benar atau tidak, maka mereka membuat kesepakatan untuk memakai celana dalam dengan warna yang sama.
Keesokan harinya, mereka kembali berjalan melewati gang tersebut, dan si beo mengucapkan kata “Hitam, hitam, hitam”. Ketiga perempuan itu pun heran dan terkagum-kagum.
Di hari selanjutnya, ternyata si beo tersebut masih bisa menebak warna celana dalam mereka dengan benar, si burung beo tersebut mengucapkan kata “Pink, pink, pink”.
Cantika mempunyai siasat yang terbilang konyol, “Gimana kalau besok kita sama sekali enggak memakai celana dalam? Coba, si beo itu kira-kira akan bilang apa si beo usil itu?”. Kemudian esok harinya mereka kembali melewati gang tersebut, dan si beo tersebut mondar-mandir kayak kebingungan di dalam sangkarnya.
Cantika dan teman-temannya pun mulai tertawa karena bisa ngerjain si burung beo yang suka usil tersebut. Namun tertawa mereka hanya sebentar saja dan tidak berlangsung lama, ternyata si burung beo itu malah bilang, “lurus, lurus, keriting”.
Kemudian hening…
Contoh Teks Anekdot Sosial – Warna Danau
Warna Danau
Suatu hari di sebuah danau, ada 4 orang laki-laki zaman now yang sedang menikmati keindahan dan kesejukan alam danau tersebut.
Laki-laki 1: Gila coy, danau ini sejuk sekali ditambah dengan keindahan danau dengan airnya yang berwarna biru
Laki-laki 2: Biru dari mananya itu bro, kan air danau itu warnanya coklat, ah buta warna lu nih
Laki-laki 3: Hahaha kalian ini ngarang-ngarang saja kerjaannya. Kalian salah semua, yang benar itu airnya danau ini berwarna hijau, itu mata apa hiasan?Ke tiga laki-laki tadi pun akhirnya berantem untuk memenangkan pendapatnya masing-masing tentang warna air danau tersebut.
Kemudian laki-laki ke 4 pun berbicara setelah merasa kesal dengan ketiga temannya itu.
Laki-laki 4: Dasar ya lu pade, warna air danau ini bening bro, biru dari mananya coba, coklat sama hijau apalagi. Coba lu pade buka semua kaca mata gih, huh, dasar ya kalian ini seperti anak kecil saja, kerjaannya bertengkar aja.
Lalu ketiga laki-laki itu pun membuka kaca matanya, dan ternyata semuanya nyengir enggak jelas. (Ternyata ketiga laki-laki tersebut memakai kacamata berwarna).
Contoh Teks Anekdot tentang Lingkungan Sekolah – Salah Siapa
Salah Siapa
Pada suatu hari dimana merupakan hari pertama aku masuk sekolah tinggi berbasis adiwiyata, aku sangat senang dan kagum. Kenapa? Karena yang pertama aku lihat adalah sebuah pintu gerbang megah dengan hiasan logo dan tulisan nama sekolah.Beberapa langkah setelah melewati pintu gerbang itu, mataku masih saja terpana dengan pemandangan taman, gedung-gedung, lahan parkir kendaraan, dan aula yang megah dan terkesan mewah.
Namun setelah masuk lebih dalam di lingkungan sekolah itu, aku kagum karena melihat sebuah pemandangan yang berbeda dari yang pernah aku lihat. Disitu aku melihat tumpukan sampah di setiap ujung-ujung kelasnya. Tidak hanya di dalam kelas saja, namun di ruangan guru juga ternyata banyak sampah berserakan.
Suatu hari aku pernah sekali menegur temanku karena dia suka banget buang sampah sembarangan.
“Woy, kalau buang sampah jangan sembarangan dong! Ini kan sekolah adiwiyata, lu nggak malu apa sama gelar sekolah ini?!”.
Teman aku pun menjawab, “Halahh, yang punya gelar adiwiyata kan sekolahnya bukan siswanya, jadi plis slow aja!”.
Ini jawaban paling ngeselin sepanjang masa, haduh bikin males aja. Kemudian pernah juga ada sebuah keadian yang sangat mencengangkan. Kejadian ini terjadi pada saat ujian tengah semester sedang berlangsung, dimana ada seorang guru menemukan ada salah satu lembar jawaban ujian siswanya yang masih bersih dan sama sekali tanpa sebuah coretan sedikitpun kecuali pada bagian nama dan nomor induk.
“Loh kok kenapa lembar jawaban kamu masih kososng begini?”, tanya bu guru.
Si murid itu pun menjawab dengan pelan dan sambil senyum pede, “Nah kan justru itu bu, sekolah kita ini kan sekolah yang memilik gelar adiwiyata, ya otomatis segala sesuatunya harus bersih semua”, jawab si murid.
Kemudian guru pun kesurupan.
Contoh Teks Anekdot Tentang Hukum – Mencuri Sandal
Mencuri Sandal
Abstraksi
Pada suatu pagi, Kokom sedang asyik menikmati makan soto madura di warung makan tempat favoritnya. Setelah merasa kenyang, Kokom pun langsung berdiri dan bersegera untuk pulang.
Orientasi
Di tengah perjalanan pulang, Kokom tertimpa suatu musibah yaitu kecelakaan karena kena serempet oleh sepeda motor yang sedang ugal-ugalan. Dan akibat dari kecelakaan itu, akhirnya sandal Kokom pun putus.
Dengan terpaksa, Kokom pun berjalan kaki dengan tanpa memakai sandal. Kemudian karena jarak rumahnya sangat jauh, akhirnya dia memilih untuk pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal baru. Namun, apa boleh buat, ternyata setelah membuka dompet, jumlah uangnya tidak cukup.
Krisis
Dikarenakan jumlah uang yang tidak cukup, kemudian Kokom pun berniat untuk mencuri sandal di masjid yang lokasinya tidak begitu jauh dari toko sandal tersebut.
Kokom akan mencuri sandal yang paling bagus yang ada di masjid tersebut. Dia kemudian duduk di teras masjid sambil juga melihat-lihat sekitar dan melihat setiap orang yang akan masuk ke masjid. Sehingga saat nanti target incarannya sedang sibuk beribadah, maka ia segera mengambil sandal tersebut.Beberapa waktu kemudian, keadaan aman, sehingga aksinya pun berlangsung lancar dengan tanpa adanya hambatan.
Kokom pun sukses mendapatkan sandal yang yang paling bagus diantara semua sndal yang ada di masjid tersebut, sandal itu berwarna hitam yang merupakan warna kesukaannya. Namun secara tidak terduga, si pemilik sandal ternyata mengetahui kalau Kokom sudah mencuri sandalnya.
Hingga akhirnya langsung saja secara spontan si pemilik sandal berteriak dan mengejar Kokom. Malang sekali nasib si Kokom ini, perutnya yang buncit membuat dia tidak bisa untuk lari sekencang mungkin, hingga akhirnya Kokom pun ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan, Kokom dijatuhi hukuman berupa pasal pencurian, dan kasusnya ini akan disidangkan pada satu minggu depan. Malang sekali si Kokom, hanya karena hal sepele saja bisa membuat dia dibawa ke hadapan meja hijau.
Reaksi
Singkat cerita akhirnya tiba juga di hari persidangan, Kokom pun duduk dan berada di kursi tersangka dengan mukanya yang terlihat terus menunduk.
Hakim: “Baiklah, Kokom, usia 19 tahun, sudah terbukti mencuri sandal yang berharga 30.000 rupiah. Oleh sebab itu, Anda akan dikenai hukuman selama 5 tahun penjara”.
Kokom: “Looh? Pak, ini tidak adil bagi saya pak, kenapa hukuman yang saya terima ini sangat lebih berat jika dibandingkan dengan para koruptor di luar sana?”.
Koda
Kemudian sang hakim pun menjelaskan ke si Kokom bahwa ia telah mencuri sandal, maka dia telah merugikan seseorang dengan nilai kerugian sebesar 30.000 rupiah saja. Sementara para koruptor melakukan korupsi dengan mengambil duit 2 miliar, maka ia sama saja telah merugikan 200 juta rakyat Indonesia.
Nah jika dihitung-hitung, koruptor itu hanya membuat kerugian sebesar 10 rupiah saja untuk setiap orang rakyat Indonesia. Sehingga kerugian karena aksi mencuri yang dilakukan oleh Kokom lebih besar dibandingkan dengan aksi korupsi yang dilakukan oleh para koruptor.
Contoh Teks Anekdot Kesehatan
Obat Sakit Kepala
Abstraksi
Di suatu hari pada bulan puasa, ada sesosok kakek yang hidup bersama dengan cucunya yang sedang asyik menikmati nonton televisi.
Orientasi
Si kakek seperti biasa sedang menonton acara favoritnya yaitu “Si Boy”. Setiap dua puluh menit sekali selalu muncul iklan, dan salah satu iklan yang muncul adalah iklan obat sakit kepala. Di dalam Iklan tersebut disebutkan bahwa obat tersebut dapat diminum kapan saja.
Krisis
Ketika sedang asyik-asyiknya menonton tv, kemudian si kakek mendadak muncul rasa sakit di kepalanya. Kemudian si kakek memanggil cucunya yang sedang enjoy bermain di kamar dan menyuruhnya supaya membelikan obat sakit kepala untuknya. Dan setelah cucunya tiba di rumah, maka tidak menunggu lama, si kakek pun langsung meminum obat tersebut.
Reaksi
Merasa ada yang aneh, si cucu tersebut kemudian bertanya kepada si kakek, “Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat Kek?”.
Koda
Dengan penuh percaya diri dan sama sekali tidak ragu-ragu, dan seakan tidak merasa berdosa, maka si kakek pun menjawab, “Itulah hebatnya obat bodr*x ini cu, bisa diminum kapan saja!”.
Contoh Teks Anekdot Menyindir Koruptor
Baju Tahanan KPK
Abstraksi
Ada dua orang kader partai politik, panggil saja namanya Toni dan Jono. Mereka sama-sama ingin mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Orientasi
Setelah memberikan berkas persyaratan pencalonannya ke KPU di wilayahnya, Toni dan Jono pun berbincang-bincang disertai dengan secangkir kopi di kantin gedung itu. Dan sepertinya mereka sedang membicarakan hal yang sangat seru.
Krisis
Toni: Jon, di negara kita ini sebagian besar politisi sudah banyak yang kaya raya loh!
Jono: Kalo tentang itu sih aku juga sudah tahu, Ton!
Toni: Begitu kayanya mereka, mereka bahkan sanggup membeli baju yang paling mahal di Indonesia.
Jono: Loh, maksud kamu apa itu baju paling mahal?
Toni: Yaa itu loh Jon, masa gak tahu.
Jono: Emang apaan Jon?
Toni: Apalagi lah kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Jono: Loh, kok baju tahanan KPK sih Ton? Bingung aku.
Toni: Ya iyalah, coba saja kamu pikir, seorang politisi sekurangnya-kurangnya perlu mencuri uang negara 1 milyar terlebih dulu, baru dapat mengenakan baju tersebut.
Jono: Oh, maksud kamu gitu toh, baru sadar dong aku.
Koda
Mereka lalu memesan kopi lagi dan mengingat kembali teman-teman mereka yang sudah bisa memakai baju paling mahal tersebut.
Contoh Teks Anekdot Politik – Calon Anggota MPR
Calon Anggota MPR
Pak Kadi dan Pak Dadang adalah salah satu kader parpol yang sama-sama mencalonkan diri sebagai anggota MPR. Kemudian suatu ketika ketika mereka sudah selesai menyerahkan berkas-berkas pencalonan ke KPU, mereka pun menyempatkan diri untuk mengobrol di sebuah warung yang berada di dalam gedung tersebut.
Pak Kadi: Apa yang akan kamu lakukan kalau nanti kita terpilih menjadi anggota MPR?
Pak Dadang: Saya akan menjadi anggota MPR yang memperjuangkan aspirasi rakyat. Kenapa? Karena dari awal kita sudah dititipi aspirasi oleh rakyat. Jadi sebagai wakil rakyat kita harus menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya sehingga dapat tercipta kehidupan masyarakat yang makmur dan sejahtera, masyarakat yang adil, serta masyarakat yang aman.
Pak Kadi pun manggut-manggut mendengar jawaban dari Pak Dadang itu. Namun setelah itu Pak Kadi menambahkan satu pertanyaan lagi.
Pak Kadi: Terus apa pendapatmu tentang korupsi?
Pak Dadang: Korupsi itu menurut saya adalah suatu tindakan yang tidak memiliki moral yang seharusnya tidak dilakukan oleh siapa pun termasuk kita sebagai wakil rakyat yang telah diberikan amanah oleh rakyat. Tentunya hal ini bertujuan agar kelak nanti kita bisa menciptakan masyarakat yang sejahtera secara keseluruhan. Jika saya menjadi anggota MPR nanti saya akan membuat hukuman yang cocok bagi para pelaku koruptor, yaitu hukuman mati. Cara tersebut menurut saya akan membuat dampak jera bagi oknum-oknum yang ingin melakukan korupsi.
Mendengar jawaban dari Pak Dadang tersebut, entah kenapa Pak Jono malah tertawa terbahak-bahak, lalu ia berkata:
Pak Kadi: Kamu ini mau jadi anggota MPR atau majelis ta’lim?
Contoh Teks Anekdot Menyindir Koruptor – Wakil Rakyat
Dudung: Sekarang yang namanya wakil rakyat itu bukannya menyejahterakan rakyat tapi malah menyejahterakan diri sendiri.
Indra: Dan yang lebih parahnya lagi yaitu banyak yang terlibat kasus korupsi.
Dudung: Parah memang bro. Sekarang rakyat makin susah, dan wakil rakyat malah makin makmur. Banyak rakyat yang hanya bisa hidup di jalanan, sementara wakil rakyat pada hidup dan tinggal di rumah mewahnya. Betapa sejahtera sekali mereka yang duduk di kursi DPR.
Indra: Tapi bro, kalau dipikir-pikir sih wakil rakyat itu berarti mewakili rakyat.
Dudung: Ya memang.
Indra: Mereka kan mewakili rakyat. Artinya, rakyat mau kaya, sudah diwakili sama wakil rakyat. Rakyat mau punya rumah mewah, sudah diwakili sama wakil rakyat. Bahkan, rakyat yang mau berantem pun sudah diwakili sama mereka.
Dudung: Hahaha, tapi yang berantem itu maksudnya apa?
Indra: Ituloh, waktu sidang kan mereka tidak jarang pada berantem.
Dudung: Hahaha bener juga bro.
Contoh Teks Anekdot Pendidikan – Kantin Sekolah
Kantin Sekolah
Suatu hari di suatu sekolah atau lebih tepatnya di dalam kelas, sebelum mengawali pelajaran, ada seorang Ibu guru yang sedang mendata kehadiran anak-anak muridnya.
Guru: Dara?
Dara: Hadir bu!
Guru: Gagan?
Dara: Tidak tahu bu, paling si Gagan masih ada di luar kelas Bu
(Tidak lama kemudian, datanglah Gagan masuk ke dalam kelas)
Gagan: Minta izin bu, apakah saya ini boleh masuk kelas?
Guru: Kamu habis dari mana aja Gagan kuh?
Gagan: Saya abis beli makanan di luar sekolah Bu, maaf
Guru: Loh, kan kita punya kantin sendiri. Terus ngapain kamu perlu ke luar sekolah segala?
Gagan: Iya Bu, tapi kan kantinnya mirip gudang, kecil, dan kotor.
(Semua murid pun akhirnya tertawa menyimak pernyataan Gagan tersebut)
Guru: Kamu itu, masih mending sekolah ini punya kantin sendiri. Eh tapi kamu ada benarnya juga sih. Karena memang kantin di sekolahan kita ini udah agak kurang dijaga kebersihannya.
Mendengar masalah tersebut, kelas kembali lagi ke aktivitas belajar mengajar. Ibu guru kemudian bikin jadwal piket kebersihan buat kantin dan mengajukan kepada kepala sekolah untuk memperbaiki kantin tersebut.
Contoh Teks Anekdot Pendidikan – Modal Huruf Doang
Modal Huruf Doang
Pada suatu hari ada seorang guru di sebuah sekolah dasar yang sedang bertanya kepada seorang muridnya tentang hasil belajar menghafalkan huruf.
Pak guru bertanya pada Dani tentang sudah berapa huruf yang Dani hafal, kemudian Dani menjawab bahwa ternyata dia hanya akan menghafalkan huruf C D E F G A B C.
Setelah mendengar jawaban dari Bobi tersebut, pak guru pun bingung dan bertanya kembali kepada Dani kenapa dia hanya mau menghafalkan tujuh huruf saja.
Lalu Dani menjawab dengan lantang bahwa dengan menghafal tujuh huruf tersebut saja Dani bisa jadi pemusik yang hebat dan menghasilkan banyak uang. Mendengar jawaban tersebut, kemudian pak guru hanya mengangguk-ngangguk saja dan berbicara “benar juga”.
Contoh Teks Anekdot Pendidikan – Cuma Salah Satu
Pras: Bagus doong, Pras cuma salah satu daong dari lima soal Ma! Hehe
Mama: Wih hebat sekali nih pasti nilai kamu bagus dong ya kalo gitu?
Pras: Tidak juga sih, Ma. Soalnya yang empat puluh lima lagi Pras lupa ngerjain.
Mama: *kemudian mabok*
Teks Anekdot Pendidikan – Gigi Terakhir Disebut apa?
Lalu ada seorang murid yang menjawab dengan lantang “Gigi palsu Bu!!”
Teks Anekdot Pendidikan – Tips Agar Lulus UN
Ada seorang wali kelas cantik yang sedang memberikan nasihat dan arahan kepada murid-muridnya di kelas bahwa jika mereka ingin lulus Ujian Nasional, maka mereka harus patuh pada perintah.
Kemudian para murid pun mempertanyakan pernyataan Ibu wali kelas tersebut, “Emangnya apa kaitannya patuh pada perintah dengan lulus Ujian Nasional Bu?”.
Wali kelas pun menjawab, “setiap pertanyaan kan sudah ada perintah yang jelas yaitu ‘PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR’. aturan inilah yang harus kalian semua patuhi, jadi JANGAN PILIH JAWABAN YANG SALAH, maka pasti kalian akan lulus Ujian Nasional”.
Contoh Teks Anekdot Lucu tentang Sekolah – Tes Uji Coba
Tes Uji Coba
Seorang Ibu guru bernama Yeyen sedang memberikan pelajaran IPA kepada para siswa da siswinya.”Anak-anak, dengerin ya, segala sesuatu itu harus kita teliti agar bisa dilihat tentang kebenarannya”, terang Bu Yeyen kepada muridnya dengan antusias dan penuh semangat karena masih tanggal muda.
“Wah, itu teorinya termasuk juga ketika pacaran ya Bu?”, ujar salah seorang siswanya.
“Ah kamu ini pikirannya kok ngeres mulu sih nak, ya nggak boleh lah, dosa tuh namanya. Harusnya kan nikah dulu baru deh nyoba, jangan coba-coba dulu baru nikah”, kata Bu Yeyen.Mata Riki melotot, “Lah kan tadi ibu bilangnya semua hal harus dicoba dulu? wkwkwkwk” Jawab Riki dengan nada ngeyel.
“Pokoknya kamu nggak boleh kayak gitu ya. Itu adalah perbuatan dosa dan tercela”, kata Bu Yeyen.
“Ya nggak dosa dong bu, kan uji coba bikin teh tarik, nah rasanya enak apa enggak gitu loh Bu. Ah pikiran ibu nih ternyata yang ngeres”, Jawab Riki.
“Buset dah ini anak kampret amat yak? Anak siapa lu tong?”, Jawab Bu Yeyen dalam hatinya.
Contoh Teks Anekdot Singkat Lucu dan Menyindir
Pak Dora dan Lomba Renang
“Anak-anak, dengerin Bapak ya, sekarang berkumpul sama kelompok renang kalian sesuai keahlian”, pengumuman dari pak Dora.
Kemudian semua siswa dan siswi pun segera berkumpul dan membentuk kelompok yang terdiri dari
- kelompok gaya dada.
- kelompok gaya punggung.
- kelompok gaya bebas.
- kelompok gaya kupu kupu.
Namun ada satu orang siswi yang tidak ikut dalam kelompok.
“Yuni, kok kamu kenapa nggak masuk ke kelompok manapun?”, tanya pak Dora.
“Hmm anu pak, saya bikin kelompok sendiri aja deh ya pak.. tapi….”, Yuni menjawab dengan ragu-ragu.
“Anu, eh tapi apa?”, tanya pak Dora.
“Tapi pada nggak ada yang mau gabung pak, soalnya kelompok renang saya namanya gaya batu. Hehehehe” Jawab Yuni.
Contoh Teks Anekdot Panjang Bahasa Jawa
Mboten Ngertos
Ada dua orang pemuda yang berasal dari Sumatera dan sedang merantau ke Pulau Jawa. Mereka berdua adalah Udin dan Velya. Angga mengerti betul bahasa Jawa dan Shafira sama sekali mengerti bahasa Jawa.
Suatu hari mereka jalan jalan disekeliling rumah kontrakan mereka.
Velya: Wow! Sungguh Indah sekali rumah ini, besar dan bertingkat pula. Siapa gerangan pemilik rumah ini?
Broto: Mboten Ngertos.
Velya: Oh ternyata punya dia mboten ngertos toh.
Velya pun terus mengamati mobil-mobil yang berbaris dan terparkir di depan sebuah gedung besar, kemudian dia bertanya lagi ke Broto.
Velya: Wah kalau mobil-mobil mewah itu milik siapa? Banyak juga ya mobilnya.
Broto: Mboten ngertos
Velya: Ternyata si Mboten ngertos keren banget ya, kalo gitu aku mau berguru saja ah sama si mboten ngertos.
Beberapa menit kemudian mereka berjalan ke arah gang kecil dan menjumpai keramaian di sana.
Velya: Ini siapa yang meninggal Brot?
Broto: Mboten ngertos.
Velya: Yampun, serius?! Kalo gitu aku gak jadi berguru ke mboten ngertos dong? Haduhh.
Tidak lama kemudian mereka berdua pun pulang ke rumah. Broto pun akhirnya memberitahu arti sebenarnya “mboten ngertos”. Dan ketika tahu artinya, mereka pun tertawa bersama-sama kegirangan.
Contoh Teks Anekdot tentang Sedekah
Pengemis: Mas, bapak minta sedekahnya dong
Mahasiswa: (Sambil menggigit HP kemudian ia mengambil dan membuka dompetnya dan mengambil uang 10 ribuan) Ini pak, kembaliin 5 ribu ya pak.
Pengemis: Oke, ini mas kembaliannya, dengan menjulurkan mangkuk yang isinya uang semua.
Mahasiswa: Loh pak, kok kembaliannya 7 ribu?
Pengemis: Tidak apa-apa mas, itung-itung saya juga sedekah sama mas.
Contoh Cerita Anekdot Lucu
Kakak: Mah, darurat Mah tolong, adik nggak sengaja nelen kecoa Mah!!
Mamah: Waduh, kok bisa terjadi sih Kak? Gimana kronologinya sih? Coba cepat kamu panggil ayah agar ayah memanggil dokter ke sini.
Kakak: Kalau gitu sih tambah jadi masalah lagi Mah, tunggu aja dulu sebentar, kita tunggu kecoanya mati, karena tadi kakak udah beri adik racun serangga.
BACA JUGA: CONTOH NARRATIVE TEXT
Contoh Cerita Anekdot Pendek di Sekolah
Murid: Pak guru, Boleh ga sih dihukum tapi perbuatannya belum dikerjakan?
Pak Guru: Iya tidak boleh dong nak, seseorang itu baru bisa diberi hukuman jika dia sudah terbukti mengerjakan kesalahan.
Murid: Yuhuuu terimakasih banget pak, saya belum menyelesaikan PR soalnya Hehehe.
Pak Guru: Dasar murid Ed****!
Terms: Teks anekdot singkat lucu dan menyindir | Contoh teks anekdot menyindir teman | Contoh teks anekdot sosial | Teks anekdot dalam kehidupan sehari-hari | Teks anekdot dialog | Teks anekdot hukum peradilan | Teks anekdot politisi blusukan banjir
***
Demikianlah materi singkat tentang pengertian teks anekdot, struktur teks anekdot, ciri ciri teks anekdot, kaidah teks anekdot, contoh teks anekdot singkat, contoh teks anekdot lucu, dan cerita anekdot beserta strukturnya. Diharapkan dapat meningkatkan wawasan kamu.
Seorang penikmat kopi yang punya banyak mimpi dan sebentar lagi punya istri.
Wah keren ada videonya juga. 🙂