Definisi Al-Qur’an: Petunjuk Ilahi dalam Islam

Pengantar

Hello Sobat Ekspektasia! Selamat datang kembali di artikel menarik kita kali ini. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang definisi Al-Qur’an dalam pandangan para ahli dan sejarah turunnya kitab suci ini. Al-Qur’an merupakan petunjuk ilahi bagi umat Islam dan memiliki nilai yang sangat penting dalam kehidupan kita. Mari kita eksplorasi bersama-sama!

Definisi Al-Qur’an Menurut Para Ahli

Definisi Al-Qur'an

Al-Qur’an, atau dikenal juga dengan Kitab Qur’an, adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam yang diyakini oleh umat Muslim sebagai wahyu yang diturunkan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Para ahli memiliki pandangan yang beragam mengenai definisi Al-Qur’an.

Syaikh Manna Al-Qaththan menjelaskan bahwa kata Al-Qur’an berasal dari akar kata yang sama dengan qira’ah, yaitu qara’a, qira’atan wa qur’anan. Secara khusus, Al-Qur’an menjadi nama bagi sebuah kitab yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Para ulama berpendapat bahwa penamaan kitab ini dengan nama Al-Qur’an karena kitab ini mencakup esensi dari kitab-kitab-Nya, bahkan mencakup esensi dari semua ilmu.

Pendapat tersebut didasarkan pada salah satu firman Allah SWT yang berbunyi:

“وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ شَهِيْدًا عَلَيْهِمْ مِّنْ اَنْفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيْدًا عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِۗ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ”

(Al-Furqan: 89), yang berarti: “Hari (ketika) Kami menghadirkan seorang saksi (rasul) kepada setiap umat dari (kalangan) mereka sendiri dan Kami mendatangkan engkau (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas mereka. Kami turunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu sebagai petunjuk, rahmat, dan kabar gembira bagi orang-orang muslim.”

Menurut buku “Al-Qur’an Hadits” karya H. Aminudin dan Harjan Syuhada, pengertian Al-Qur’an menurut istilah adalah kalamullah (firman Allah SWT) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur’an ini tertulis dalam mushaf-mushaf yang sampai kepada kita dengan jalan mutawatir, dan membacanya menjadi ibadah.

Syekh Muhammad Khudari Beik mengemukakan bahwa definisi Al-Qur’an adalah lafaz berbahasa Arab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dipahami isinya dan selalu diingat. Al-Qur’an disampaikan dengan cara mutawatir, tertulis dalam mushaf yang dimulai dengan Surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surah An-Nas.

Baca Juga Dong  Definisi Operasional: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Cara Menyusunnya

Sejarah Turunnya Al-Qur’an

Al-Qur’an memiliki sejarah turunnya yang sangat penting dalam Islam. Allah SWT menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab melalui perantara Malaikat Jibril. Proses penurunan Al-Qur’an berlangsung selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari, atau rata-rata selama 23 tahun. Penurunan dimulai pada tanggal 17 Ramadan, sebuah tanggal yang sangat bersejarah dalam kalender Islam.

Para sahabat Nabi memiliki peran penting dalam menuliskan kembali wahyu Tuhan berdasarkan apa yang mereka hafal. Setelah kematian Nabi Muhammad SAW, para sahabat segera menyusun dan menuliskan kembali hafalan wahyu mereka. Penyusunan kembali Al-Qur’an ini diprakarsai oleh Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq atas usulan dari Umar bin Khattab dengan persetujuan para sahabat senior.

Peran dan Fungsi Al-Qur’an

Al-Qur’an memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Kitab suci ini mengandung petunjuk, hukum-hukum syari’ah, serta pedoman moral bagi umat manusia. Saat melaksanakan Salat, Al-Qur’an dibaca dalam bahasa Arab, dan membacanya merupakan sebuah ibadah kepada Allah SWT.

Al-Qur’an juga memiliki peran dalam menentukan hukum Syari’ah dan yurisprudensi Islam (fiqih), yang digunakan bersama dengan hadis. Selain itu, Al-Qur’an juga berisi cerita-cerita bersejarah dan menekankan pentingnya akhlak yang baik.

Penghafal Al-Qur’an disebut sebagai Hafiz, dan pembacaan Al-Qur’an dengan tartil menjadi suatu kehormatan. Tata cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar disebut sebagai tajwid, yang memiliki peran penting dalam menjaga keaslian bacaan Al-Qur’an.

Kesimpulan

Sobat Ekspektasia, demikianlah artikel santai kita mengenai definisi Al-Qur’an dalam pandangan para ahli dan sejarah turunnya kitab suci ini. Al-Qur’an merupakan petunjuk ilahi yang dipercayai oleh umat Islam sebagai firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab suci ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur kehidupan umat manusia, baik dari segi hukum, moral, maupun spiritual. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai Al-Qur’an. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.