Pernah mendengar istilah globalisasi? Sebagian besar dari Anda pasti familiar dengan istilah ini. Meski mungkin Anda belum mengetahui apa pengertian globalisasi itu sendiri.
Faktanya, sebutan globalisasi kerap didengungkan di ranah umum melalui berbagai media baik cetak maupun online. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan globalisasi?
Jika akan membahas mengenai pengertian globalisasi, maka akan lebih mudah bila kita memulainya dengan memaparkan asal katanya terlebih dulu. Kata globalisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu globalize. Makna dari kata ini adalah universal atau mendunia. Pengartian kata ini merujuk pada kata globe pada globalization yang bermakna dunia.
Mengingat adanya padanan ization pada globalization yang berarti proses, maka globalisasi punya makna ‘proses dari suatu hal yang universal’. Bila dimaknai lebih dalam lagi, maka globalisasi bisa berarti proses distribusi hal baru yang bisa berupa gaya hidup, ideologi, informasi, hingga teknologi yang jadi mendunia.
Apakah yang bisa mendorong terjadinya globalisasi? Jawabannya adalah progresifnya perkembangan teknologi dari telekomunikasi dan juga infrastruktur dari transportasi. Terlebih dengan munculnya internet.
Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir kemudian menjadi pemicu terjadinya globalisasi. Yang kemudian mau tak mau memengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat di seantero dunia.
Pengertian Globalisasi Secara Umum
Bila tadi kita telah membahas asal kata globalisasi, maka waktunya Anda mengetahui definisi kata ini. Pengertian globalisasi secara umum adalah proses yang menyeluruh di mana setiap individu tidak dibatasi oleh batas wilayah negara maupun tidak saling mengenal satu sama lain.
Globalisasi berarti setiap orang bisa saling terkoneksi dan melakukan transfer data maupun informasi, kapan saja dan di mana pun mereka berada. Proses transfer dan pertukaran informasi ini bahkan bisa dilakukan dengan media apapun, baik cetak dan elektronik.
Dengan demikian, globalisasi mempermudah terjadinya komunikasi antar bangsa tanpa adanya batasan yang menghalangi, baik dalam ranah budaya maupun ekonomi. Anda bisa mengenal budaya asing, melalui globalisasi. Demikian halnya, suatu bangsa dapat memperkenalkan kekayaan budayanya melalui proses globalisasi.
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Bila globalisasi secara umum berarti proses mendunia dari suatu hal, maka bagaimana dengan tanggapan dari para ahli? Inilah pengertian globalisasi menurut para ahli yang kami rangkumkan, sebagai berikut:
Pengertian Globalisasi Menurut Achmad Suparman:
Globalisasi adalah proses yang membuat sesuatu hal, baik berupa barang maupun sikap yang menjadi identitas dari orang perorang di dunia, tanpa adanya batasan wilayah.
Pengertian Globalisasi Menurut Thomas L. Friedman:
Globalisasi dikenal punya sisi pandangan hidup dan teknologi, di mana sisi teknologinya mencakup pasar bebas juga kapitalisme, sedangkan sisi teknologi berkaitan dengan teknologi informasi yang mempersatukan dunia.
Pengertian Globalisasi Menurut Selo Sumardjan:
Globalisasi merupakan suatu proses pembentukkan sistem organisasi dan komunikasi yang berlangsung di antara individu dari seluruh belahan dunia. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengikuti sistem dan prinsip-prinsip yang sama. Salah satu contoh dari hal ini berupa terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pengertian Globalisasi Menurut Scholte:
Globalisasi adalah perkembangan dari hubungan internasional, di mana setiap negara yang terlibat tetap mempertahankan jati diri masing-masing, tapi dalam prosesnya terjadi ketergantungan antara negara yang satu dengan yang lain.
Pengertian Globalisasi Menurut Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan:
Globalisasi merupakan proses yang meliputi penyebab, masalah, dan konsekuensi atas integrasi antar negara dan antar budaya dari berbagai kegiatan.
Pengertian Globalisasi Menurut Anthony Giddens:
Globalisasi adalah proses percepatan dari relasi sosial di seluruh dunia (bersifat universal) yang mengaitkan kejadian di wilayah yang satu dengan yang lain, kemudian mengakibatkan terjadinya perubahan pada kedua wilayah tersebut.
Pengertian Globalisasi Menurut Martin Albrown:
Globalisasi merupakan suatu proses yang menyambungkan setiap penduduk di dunia ke dalam komunitas yang bersifat global.
Pengertian Globalisasi Menurut Princeton N. Lyman:
Globalisasi adalah perkembangan yang terjadi dengan sangat cepat berdasarkan kondisi saling membutuhkan di antara negara-negara di dunia, di dalam hal transaksi perdagangan dan ekonomi.
Pengertian Globalisasi Menurut Malcolm Waters:
Globalisasi merupakan proses di ranah sosial yang menyebabkan menurunnya signifikansi batas wilayah dalam sosial budaya. Hal ini terwujud di dalam kesadaran dari individu yang terlibat.
Pengertian Globalisasi Menurut Laurence E. Rothenberg:
Globalisasi adalah laju progresif dan intensif yang berkaitan dengan interaksi dan penyatuan di antara orang-orang di dalam perusahaan, pemerintahan, dan berasal dari negara yang berbeda-beda.
Pengertian Globalisasi Menurut Emanuel Ritcher:
Globalisasi adalah jaringan kerja yang bersifat universal yang secara berkesinambungan memadukan masyarakat yang tadinya tersebar dan terkucil, ke dalam ketergantungan dan persatuan di dunia.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dipahami bahwa pengertian globalisasi dari para ahli pun tidak berbeda dengan apa yang kita pahami sebelumnya. Justru beberapa paparan dari definisi globalisasi malah semakin mempermudah kita memahami apa yang dikenal sebagai proses universal ini.
Pengertian Globalisasi Lingkungan
Globalisasi yang terjadi pada suatu negara, secara bertahap jelas akan memengaruhi lingkungan. Pasalnya untuk mendukung globalisasi, tentu perlu dilakukan pembangunan infrastruktur yang memadai.
Dalam hal ini, pembebasan lahan tanam untuk menjadi jalan tol kerap dilakukan di berbagai wilayah. Kebijakan ini tak lain bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi baik berupa barang maupun jasa.
Lalu apakah pengertian globalisasi lingkungan? Globalisasi lingkungan adalah segala pengaruh globalisasi yang berimbas kepada kondisi lingkungan pada suatu negara.
Penyebab Globalisasi dan Dampak Globalisasi
Patut Anda ketahui bahwa globalisasi tak bakal terjadi dengan sendirinya. Ada beberapa faktor yang kemudian mengakibatkan globalisasi berlangsung bahkan mendorong arusnya terjadi semakin cepat. Apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.
Melakukan Kerja Sama Internasional
Sudah menjadi hal yang lazim bila suatu negara kemudian menjalin kerja sama dengan negara lain. Terlebih bila berkaitan dengan kebutuhan sokongan dana ekonomi ataupun kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.
Hal inilah yang selanjutnya menjadi pemicu terjadinya globalisasi. Adanya jalinan kerja sama antar negara, membuat transaksi keuangan mudah untuk dilangsungkan. Hasilnya, ekspor impor dapat berlangsung. Tidak hanya produk dalam negeri akan dikenal secara internasional, tapi barang-barang merek luar negeri pun akan bertebaran di tanah air.
Pesatnya Perkembangan Teknologi dan Informasi
Selain adanya kerjasama, berkembangnya teknologi dan informasi akan memfasilitasi transaksi keuangan dengan lebih mudah. Kemudahan yang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat ini kemudian akan mendukung terjadinya transaksi internasional.
Tidak hanya dapat menjual produk ke negara lain, Anda pun bisa membeli barang yang dijual orang di benua lain. Sejauh itulah efek perkembangan teknologi mampu menyokong arus globalisasi.
Mudah dalam Transportasi
Tak usah menyangsikan pengiriman barang antar negara. Kini, dengan pesatnya perkembangan infrastruktur, transportasi barang pun menjadi semakin mudah. Bahkan produk yang baru dirilis di negara di lain benua pun bisa Anda miliki dalam hitungan hari.
Sistem Ekonomi Terbuka
Kegiatan ekonomi terbuka menyebabkan negara-negara bisa saling berinteraksi. Salah satunya dalam ekspor impor produk satu negara ke negara lainnya.
Perlu Anda pahami bahwa barang yang diproduksi oleh suatu negara tentu akan membawa budaya dari negeri asalnya. Hal ini yang kemudian bisa memicu perubahan tren di dalam suatu negara. Budaya pun bergeser, baik dalam hal berpakaian hingga ke gaya hidup yang dianut.
Masyarakat atau penduduk yang berada pada negara yang terbuka sepenuhnya pada arus globalisasi selalu memiliki ciri pergeseran gaya hidup. Meski dalam hal ini, kerap ditemukan masyarakat yang justru semakin modern dan berkembang dalam pola pikir, berkat adanya pengaruh dari globalisasi.
Dampak Globalisasi
Globalisasi memang terdengar menjanjikan. Akan tetapi, globalisasi juga mempunyai dampak positif berikut dampak negatif yang dibawanya. Berikut adalah poin-poin mengenai dampak positif dan negatif dari arus globalisasi.
Dampak Positif Globalisasi:
- Meningkatkan kualitas hidup dari segi sosial dan ekonomi.
- Memacu peningkatan bidang komunikasi, transportasi, teknologi, dan informasi antar negara yang akan memberi kemudahan bagi setiap individu.
- Memberikan kemudahan dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Dampak Negatif:
- Berpotensi merusak lingkungan dan meningkatkan terjadinya polusi udara.
- Turut andil dalam meningkatkan laju kriminalitas dalam hal penyelundupan barang-barang terlarang dan berbahaya.
- Budaya asing yang sangat mudah untuk masuk ke dalam negeri, mengakibatkan pengaruh buruk bagi kearifan lokal. Nilai budaya negara bisa tergerus bahkan terlupakan oleh bangsanya sendiri.
- Melunturkan semangat kekeluargaan dan cenderung membentuk karakter individualis, khususnya pada generasi muda dan yang berada pada usia produktif.
Setelah mengetahui dampak-dampak sebagaimana yang telah dibahas di atas, Anda tentu menyadari pentingnya memfilter diri dari pengaruh dari globalisasi. Jangan sampai Anda malah terbawa arus globalisasi yang tak sesuai dengan jati diri bangsa.
Contoh dan Tanda-tanda Globalisasi
Ada beberapa contoh dan tanda-tanda globalisasi yang terjadi pada suatu negara. Beberapa contoh berikut ini mungkin akan Anda kenali terjadi di Indonesia. Berikut ulasannya.
1. Pusat Perbelanjaan Modern Menjamur
Tidak hanya mall, tapi juga minimarket, supermarket, bahkan hingga berbentuk hypermarket. Semua bentuk usaha tersebut memang menawarkan kemudahan, kebersihan tempat, dan layanan yang profesional. Akan tetapi, sadarkah kita bahwa pasar modern telah menggeser posisi pasar tradisional termasuk warung-warung kecil?
Kebiasaan untuk berbelanja di pasar modern pun tanpa sadar akan menggerus pendapatan pedagang tradisional yang umumnya berasal dari kalangan menengah ke bawah. Meski memudahkan, tapi pasar modern juga punya dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat marginal.
2. Produk Asing Beredar Luas
Bila dulu Anda kesulitan untuk menemukan berbagai produk bermerek asing, maka kini tidak lagi. Arus globalisasi memudahkan masuknya produk impor ke tanah air. Hasilnya, Anda bisa menemukan beragam produk buatan luar negeri. Sebut saja, mulai dari pakaian, elektronik, hingga makanan, bisa Anda temui di tanah air.
3. Efisiensi Tenaga Kerja
Globalisasi juga telah mengubah wajah dunia kerja di tanah air. Dahulu, banyak buruh yang dipekerjakan di berbagai pabrik untuk menangani hal-hal teknis. Kini, hal tersebut sudah banyak berubah.
Teknologi yang semakin maju dan masuknya beragam mesin ke Indonesia, kemudian mengambil lahan kerja para buruh. Segera, pekerjaan teknis mereka pun tergantikan oleh hadirnya mesin yang lebih efisien dan tentu efektif dalam bekerja.
4. Penyebaran Informasi yang Cepat
Teknologi informasi yang berkembang pesat juga mendukung penyebaran informasi hanya dengan hitungan detik. Anda dapat menyaksikan kejadian yang baru saja berlangsung melalui media elektronik dalam tempo yang singkat.
5. Meningkatnya Transaksi Online
Tidak hanya pasar modern dalam bentuk fisik, pasar online pun semakin ramai dan menjadi pilihan banyak orang. Kemudahan akses dalam melakukan transaksi tanpa mesti bersusah payah dan mengorbankan waktu serta energi untuk keluar rumah, membuat transaksi online menjadi pilihan bagi banyak orang.
Sekarang Anda telah mengetahui pengertian globalisasi, berikut dampak hingga contoh-contohnya. Anda pun bisa lebih bijak menyikapi pengaruh globalisasi yang dirasakan.
Seorang penikmat kopi yang punya banyak mimpi dan sebentar lagi punya istri.