Secara bahasa roadmap sendiri diterjemahkan dengan arti peta yang menunjukkan sebuah arah atau jalan.
Namun, dalam dunia bisnis roadmap sendiri memiliki pengertian yang berbeda namun memiliki arti tujuan yang sama.
Roadmap umumnya digunakan dalam dunia bisnis, namun sering digunakan dalam sebuah reformasi birokrasi dan juga sebuah penelitian.
Pengertian Product Roadmap
Product roadmap merupakan sebuah dokumen yang menjelaskan tentang suatu rencana atau strategi yang akan menjadi petunjuk dalam menjalankan sebuah program untuk dapat melakukan sebuah perubahan atau perkembangan suatu produk ke depannya.
Product roadmap sudah menjadi sebuah pembelajaran yang sangat penting, baik itu bagi seorang manager produk, marketing dan juga para pebisnis lainnya.
Product Roadmap menurut Atlassian “merupakan sumber yang menjelaskan tentang visi, arah, prioritas dan perkembangan suatu produk dari waktu ke waktu. Product Roadmap juga secara tidak langsung bisa mewakili sebuah gambaran dari sebuah produk kepada konsumen, mereka bisa mengetahui tentang produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan ke depannya.”
Product Roadmap sangat berhubungan dengan suatu rencana atau strategi suatu produk, baik itu dalam perubahan maupun perkembangan.
Hal tersebut menjadikan kita harus selalu bisa dan sigap dalam menanggapi feedback dari konsumen tentang suatu produk yang nantinya akan diluncurkan, hal tersebut juga menjadikan kita agar bisa terus bersaing dengan produk lainnya.
Dalam menentukan sebuah produk yang tepat untuk berbisnis, tentunya seorang Manager produk harus selalu melibatkan stakeholder dan user untuk menentukan sebuah produk mana yang akan diprioritaskan.
Ada tiga hal yang menjadi kunci dalam product roadmap, antara lain adalah :
- Seorang manager produk harus menentukan waktu tentang suatu produk yang akan diluncurkan, agar segala persiapannya bisa dilakukan secara matang.
- Memahami tentang produk yang akan diluncurkan, lalu disampaikan kepada konsumen agar tertarik terhadap produk tersebut.
- Menyampaikan kepada konsumen tentang keunggulan atau kelebihan-kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk yang lain.
Tujuan Product Roadmap
Product roadmap juga memiliki tujuan yang sangat penting yang perlu kita ketahui, diantaranya adalah :
- Product roadmap bertujuan sebagai sarana yang akan memandu sebuah perubahan suatu produk dengan cara melihat karakteristiknya.
- Product roadmap bertujuan sebagai sarana yang bisa menjadi pemersatu seluruh kegiatan yang ada pada program yang sudah ditetapkan.
- Product roadmap bertujuan sebagai sarana yang bisa memandu sebuah program dimulai dari awal hingga akhir, hingga program tersebut dinyatakan sukses.
- Product roadmap juga bisa berfungsi sebagai rujukan untuk setiap perubahan atau perkembangan suatu produk dalam sebuah program.
Prinsip Dasar Product Roadmap
Product roadmap memiliki peran yang sangat penting, untuk itu dalam membuatnya tidak bisa dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan. Diperlukan sebuah prinsip-prinsip dasar dalam membuatnya.
Prinsip-prinsip dasar roadmap adalah sebagai berikut :
- Ringkas – Dokumen product roadmap harus dibuat dengan benar-benar singkat, padat, dan tidak melebar, agar fungsinya bisa mudah dimengerti.
- Jelas – Harus menggunakan bahasa yang jelas dalam menyusun product roadmap agar bisa dengan mudah untuk dipahami.
- Terukur – Semua persiapan tentang product roadmap harus bisa diukur dengan sebaik-baiknya, baik itu tentang program, waktu, goal, output, outcoms, dan lain sebagainya.
- Rinci – Dokumen tentang product roadmap harus dibuat sedetail mungkin.
- Adjustable – Diperlukan akomondasi tentang feedback dan revisi.
- Komitmen – Dokumen product roadmap harus melibatkan semua anggota dan harus bertanggung jawab terhadap tugas dari masing-masing anggota tersebut.
- Resmi – Selanjutnya, Dokumen product roadmap akan menjadi sebuah rujukan atau acuan bagi masing-masing anggota dalam melakukan pekerjaan pada tempat yang sudah ditentukan.
Bagaimana Membuat Product Roadmap
Ada beberapa hal yang perlu juga untuk diperhatikan bagaimana cara membuat product roadmap, diantaranya adalah:
- Menyesuaikan produk dengan kondisi pasar
Kamu harus bisa melihat perbedaan masalah penyesuaikan produk dengan kondisi pasarnya, agar produk yang diluncurkan bisa tepat sasaran dan mencapai target penjualan.
- Aspek penting yang dilihat konsumen
Kita harus bisa melihat pertimbangan konsumen dalam memilih suatu produk, baik itu harga, kualitas, kuantitas, fungsi dan lain sebagainya.
- Tujuan yang strategis
Program yang dipilih harus memiliki tujuan yang strategis dalam ruang lingkup yang lebih besar, agar hal tersebut bisa membuat program yang dibuat bertahan pada jangka waktu yang sangat lama, dan bisa menjadi sebuah pencapaian pada masa mendatang.
- Mencari tahu masalah yang dialami konsumen
Kelemahan/kekurangan sebuah produk sering menjadi masalah bagi konsumen, dan hal tersebut harus selalu diperhatikan dan dicarikan solusinya.
Karena itu, kamu perlu melakukan perubahan terhadap kekurangan/kelemahan yang dimiliki suatu produk, dan ubah kekurangan tersebut menjadi sebuah kelebihan/keuntungan.
- Kumpulkan feedback
Kamu bisa mencari cara untuk mengumpulkan feedback dari setiap konsumen, baik itu tentang kualitas, kuantitas, fungsi, dan lain sebagainya.
Hal tersebut juga berguna untuk mengetahui tentang kekurangan serta kelebihan yang dimiliki suatu produk yang diluncurkan.
Seorang penikmat kopi yang punya banyak mimpi dan sebentar lagi punya istri.