Sifat Wajib dan Mustahil Allah

Sebagai umat islam yang baik, sudah seharusnya untuk mengenal dan memahami tentang apa saja sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah SWT. Sifat–sifat yang dimiliki Allah SWT terbagi menjadi dua, yaitu Sifat wajib Allah dan Sifat Mustahil Allah. Nah, kita perlu mempelajari semua sifat–sifatnya supaya semakin beriman kepada-Nya. Lalu apa saja sifat wajib dan mustahil Allah?

Sifat sifat Allah memiliki maknanya tersendiri yang berarti sifat–sifat sempurna dan tak terhingga bagi Allah SWT. Lalu kita sebagai umat muslim yang memiliki agama islam tentu wajib mempercayai bahwa ada sifat kesempurnaan bagi Allah SWT yang tak terhingga. Sifat wajib dan mustahil Allah akan dijabarkan di artikel ini. Maka dari itu, mari simak dan pelajari bersama hingga habis.

Ini Dia Sifat Wajib Dan Mustahil Allah

sifat wajib dan mustahil Allah
Sifat Wajib dan Mustahil Allah

Sebagai umat Islam yang baik, maka perlu untuk mempelajari ilmu ketauhidan. Salah satu ilmu ketauhidan adalah dengan mengenal sifat–sifat Allah SWT. Sifat–sifat tersebut ada Sifat Wajib dan sifat Mustahil bagi Allah. Di bawah ini akan dijelaskan dengan lengkap apa itu sifat wajib dan mustahil Allah:

Pengertian Sifat-Sifat Allah

pengertian sifat AllahSifat–sifat yang dimiliki Allah SWT merupakan sifat sempurna dan tak terhingga dan kita sebagai umat muslim wajib mempercayainya. Untuk sifat–sifat Allah sendiri dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat wajib yang berjumlah 20 sifat, dan sifat mustahil yang menjadi lawan dari sifat wajib.

Sifat Wajib Bagi Allah

sifat wajib AllahPengertian sifat wajib Allah merupakan sifat sempurna Allah dan sebernarnya ada banyak karena Allah Maha Sempurna. Namun jika diambil dari dalil–dalil naqli atau ‘aqli, sifat wajib Allah SWT ada 20. Dari 20 sifat tersebut dibagi lagi menjadi 4 kelompok, yaitu Sifat Nafsiyah, Salbiyah, Ma’ani dan Ma’nawiyah. Sifat Nafsiyah merupakan sifat yang berkaitan dengan Dzat Allah dan hanya ada satu yaitu wujud yang berarti “ada”.

Sifat Salbiyah merupakan sifat-sifat yang tidak layak dengan kesempurnaan Dzat-Nya dan ada lima, yaitu: qidâm, baqâ’, mukhâlafatu lil hawâditsi, qiyâmuhu binafsihi, dan wahdâniyat. Sifat Ma’ani merupakan sifat – sifat abstrak yang wajib ada pada Allah dan ada tujuh macam, yaitu: qudrat, irâdat, ‘ilmu, hayât, sama’, bashar, kalam. Sifat ma’nawiyah merupakan situasi yang selalu menetapi sifat ma’ani. Dengan ini, sifat ma’nawiyyah juga ada tujuh seperti sifat ma’ani.

  1. Wujud

Sifat wajib bagi Allah SWT yang pertama yaitu Wujud yang berarti Ada. Adanya Allah SWT bukan karena diadakan atau diciptakan, tetapi Allah SWT ada dengan zat-Nya sendiri. Artinya Allah SWT itu zat yang pasti ada dan berdiri sendiri serta tidak diciptakan oleh siapapun. Terlebih lagi, bagi kita semua umat muslim wajib mempercayai bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT.

  1. Qidam
Baca Juga Dong  Bacaan Sholawat Badar Lengkap Tulisan Arab, Latin, Terjemah, Arti, serta Sejarah

Sifat Qidam menandakan Allah SWT sebagai Sang Pencipta yang sudah terlebih dulu ada daripada alam semeseta beserta isinya yang Ia ciptakan. Hal ini menjelaskan bahwa sifat Qadam bagi Allah SWT yang berarti terdahulu.

  1. Baqa’

Baqa’ memiliki arti kekal. Artinya Allah SWT itu Maha Kekal yang akan abadi sampai kapanpun juga atau tidak akan punah, binasa dan mati. Semua makhluk hidup di dunia ini beserta segala dzat yang ada di dalamnya akan binasa kecuali Allah SWT.

  1. Mukholafatul Lilhawaditsi

Arti dari sifat wajib Allah SWT yang satu ini adalah berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Allah SWT merupakan dzat yang Maha Sempurna dan Maha Besar, maka dari itu tidak ada satupun yang dapat menandingi atau menyerupai keagungan-Nya.

  1. Qiyamuhu Binafsihi

Sifat wajib Allah SWT selanjutnya memiliki arti yaitu berdiri sendiri. Maksudnya, Allah SWT tidak akan bergantung pada apapun dan tidak membutuhkan bantuan dari siapapun yang ada di dunia ini. Keberadaan Allah SWT ada dengan sendirinya dan tidak ada satupun yang mengadakan atau menciptakan.

  1. Wahdaniyah

Allah SWT memiliki sifat Esa atau Tunggal yang dicerminkan dalam Wahdaniyah. Dialah satu – satunya Tuhan yang menciptakan alam semesta dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Hal ini membuktikan bahwa Allah SWT merupakan Esa dan terletak di kalimat syahadat yang memiliki arti tiada tuhan selain Allah.

  1. Qudrat

Qudrat merupakan sifat wajib Allah yang berarti Maha Kuasa dari segala sesuatu yang ada di alam semesta. Dengan sifat ini menjelaskan bahwa tidak ada satupun makhluk yang dapat menandingi kekuasaan dari Allah SWT.

  1. Iradat

Iradat adalah sifat wajib Allah selanjutnya dengan arti berkehendak. Dari sifat ini menjelaskan bahwa Allah dapat menentukan segala sesuatu dari diri-Nya. Jika Allah sudah berkehendak, maka hal tersebut akan terjadi atau terwujud dan tidak ada seorangpun yang dapat mencegah.

  1. Ilmun

Ilmun berarti sifat Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Apapun yang ada, baik itu terlihat maupun disembunyikan akan tetap diketahui oleh Allah.

  1. Hayat

Sifat hayat berarti Allah SWT Maha Hidup dan tidak akan mati, musnah, maupun binasa. Allah akan kekal dan abadi selama-lamanya.

  1. Sama’

Sama’ berarti Maha Mendengar. Allah akan mendengar semua hal baik yang diucapkan maupun disembunyikan dalam hati tetap akan didengar karena pendengaran Allah meliputi segala sesuatu.

  1. Basar

Basar berarti Allah Sang Maha Melihat segala sesuatu dan pengelihatan Allah tidak terbatas karena mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia ini walau hanya sehelai daun yang jatuh.

  1. Qalam
Baca Juga Dong  Kumpulan Bacaan Sholawat Nabi Beserta Macam, Hukum, dan Keutamaan Membacanya

Allah adalah Maha Berfirman atau dapat berbicara dengan kata-kata secara sempurna tanpa bantuan dari apapun. Terbukti sudah banyak firman-Nya di kitab-kitab yang diturunkan melalui para Nabi.

  1. Qadiran

Dari sifat Qadiran dijelaskan bahwa Allah SWT Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan tidak ada seorangpun yang dapat mencegah.

  1. Muridan

Dengan sifat ini menandakan bahwa Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu yang telah ditakdirkan oleh-Nya. Jadi, ketika ada satu perkara yang sudah ditakdirkan maka tidak ada seorangpun yang bisa menolak.

  1. ‘Aliman

Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ditandai oleh sifat ‘Aliman. Allah selalu dapat mengetahui segala sesuatu yang tampak atau tidak sekalipun.

  1. Hayyun

Allah Maha Hidup dan tidak mungkin binasa serta selalu mengawasi hamba-hamba-Nya dalam segala kondisi serta tidak pernah lengah atau tidur.

  1. Sami’an

Sami’an memiliki arti mendengar. Dari sifat ini menandakan bahwa Allah Maha Mendengar segala sesuatu dan tidak pernah melewatkan atau melampaui pendengaran-Nya.

  1. Bashiran

Bashiran dapat diartikan dengan melihat. Allah SWT dapat melihat semua hal baik yang terlihat atau yang disembunyikan sekalipun.

  1. Mutakalliman

Sifat wajib bagi Allah yang terakhir adalah Mutakalliman yang berarti berfitman atau berkata-kata yang sama seperti sifat kalam. Firman Allah telah terwujud dalam kitab suci yang diturunkan-Nya melalui para nabi dan begitu sempurna serta tidak ada seorangpun yang bisa menandingi.

Sifat Mustahil Bagi Allah

sifat mustahil AllahPengertian sifat mustahil Allah merupakan sifat yang tidak mungkin ada atau kebalikan dari sifat wajib bagi Allah. Jadi, jika sifat wajib bagi Allah SWT ada 20 maka sifat mustahil bagi Allah juga ada 20. Berikut 20 sifat mustahil bagi Allah beserta artinya:

  1. ‘Adam

Sifat mustahil yang pertama yaitu Adam artinya tiada. Sifat ini kebalikan dari sifat wajib Wujud yang berarti Ada.

  1. Huduts

Selanjutnya ada sifat Huduts yang artinya bisa di perbaharui atau ada yang mendahului. Tentu sifat ini menjadi kebalikan atau lawan dari Qidam karena Allah merupakan Sang Pencipta alam semesta beserta isinya.

  1. Fana’

Fana’ sendiri artinya binasa dan kebalikan dari sifat kekal yang berarti selama-lamanya. Allah SWT tidak mungkin musnah, binasa ataupun mati karena Ia Abadi hingga selamanya.

  1. Mumathalatuhu Lilhawadith

Sifat mustahil selanjutnya memiliki arti menyerupai makhlukNya. Tentu hal ini berseberangan dengan sifat wajib Allah yang menandakan bahwa Allah Maha Agung dan tidak ada sesuatu yang menyerupai dan menandingi-Nya.

  1. Qiyamuhu Bighayrih

Arti dari sifat mustahil yang satu ini adalah berdiri dengan yang lain. Sifat ini sangat berkebalikan dari sifat Allah yang tidak memerlukan yang lain dan mampu mewujudkan atau mengatur segala sesuatu secara sempurna tanpa bantuan siapapun.

  1. Ta’addud
Baca Juga Dong  Hukum, Keutamaan, dan Faedah Bacaan Sholawat Nariyah

Sifat ta’addud yang artinya lebih dari satu berkebalikan dengan sifat wajib wahdaniyah yang artinya esa atau tunggal. Allah SWT itu Maha Esa dan tidak memiliki sekutu, tidak beranak, dan tidak diperanakan.

  1. ‘Ajzun

‘ajzun sendiri artinya lemah yang merupakan lawan dari Qudrat dengan arti berkuasa. Allah tidak mungkin lemah karena Ia berkuasa atas segala sesuatu.

  1. Karahah

Karahah atau terpaksa berkebalikan dengan sifat Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu.

  1. Jahlun

Jahlun atau bodoh bukan menjadi sifat Allah karena Ia Maha Sempurna dan telah menciptakan alam semesta beserta isinya.

  1. Mautun

Allah SWT tidak mungkin memiliki sifat Maut karena Ia tidak akan mati dan akan kekal sampai kapanpun juga.

  1. Syamamun

Allah tidak tuli dan Ia yang Maha Mendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.

  1. Ama

Ama atau buta merupakan kebalikan dari sifat Allah yang Maha Melihat apapun juga baik itu Nampak maupun disembunyikan.

  1. Bakamum

Allah tidak memiliki sifat bisu karena Ia Maha Berfirman dengan sempurna dan terbukti dengan terciptakan kitab suci melalui para Nabi.

  1. Kaunuhu ‘Ajizan

Allah tidak mungkin lemah karena Allah Sang Maha Pencipta dari alam semesta dan seisinya serta memiliki kuasa atas segala hal.

  1. Kaunuhu Karihan

Allah bukan zat yang terpaksa karena Ia Maha Berkehendak atas segala sesuatu dan tidak ada seorangpun yang bisa mencegan-Nya.

  1. Kaunuhu Jahilan

Allah memiliki sifat mustahil bodoh yang menjadi kebalikan dari sifat wajib yang menandakan bahwa Allah Maha Mengetahui dan Melihat segala sesuatu yang ada di alam ini.

  1. Kaunuhu Mayyitan

Allah tidak mungkin mati karena Ia Kekal serta abadi hingga kapanpun dan Allah tidak pernah tidur karena mengawasi hamba-hamba-Nya setiap waktu.

  1. Kaunuhu Asamma

Allah tidak memiliki sifat tuli karena Ia Maha Mendengar dan pendengaran-Nya tidak terbatas serta meliputi segala hal.

  1. Kaunuhu A’ma

Sifat mustahil yang artinya buta ini berkebalikan dengan sifat wajib Allah yang Maha Sempurna dengan penglihatannya.

  1. Kaunuhu Abkama

Tidak mungkin Allah memiliki sifat bisu karena Ia Maha Berfirman dengan kata-kata yang sempurna dan telah tertuang dalam kitab suci-Nya.

Sekian pembahasan mengenai sifat wajib dan mustahil Allah yang perlu Anda pahami dan Imani. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang mencari bahan referensi bacaan demi memperkuat iman.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.