PENGERTIAN DEVISA – Kita pasti sering mendengar istilah pahlawan devisa? Betul bukan? Namun apakah Anda tahu apa sebenarnya pahlawan devisa itu? Apa pengertian devisa itu sendiri? dan Apa fungsi dari devisa?
Baik, pada artikel kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai pengertian devisa, fungsi devisa, tujuan penggunaan devisa, macam-macam devisa, sumber perolehan devisa, dan sistem devisa.
Selamat membaca.
Pengertian Devisa
Pengertian devisa adalah sejumlah valuta asing yang berguna untuk membiayai seluruh transaksi perdagangan internasional atau perdagangan antarnegara.
Devisa juga bisa diartikan sebagai kekayaan dalam bentuk mata uang asing yang dimiliki oleh suatu negara.
Devisa sendiri terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang diakui dan diterima oleh semua negara di dunia seperti US Dollar, Dollar Canada, Euro (Eropa), Poundsterling (Inggris), Franc (Prancis), Franc (Switzerland), Deutshe Mark (Germany), Yen (Jepang), emas, dan surat berharga yang berlaku dalam pembayaran internasional.
Perlu diketahui bahwa tidak semua mata uang asing yang berada di Indonesia disebut sebagai devisa. Mata uang asing yang disebut devisa adalah mata uang asing yang beredar di dalam negeri dan di Bank Sentral (Bank Indonesia) selain itu ada catatan kurs resminya.
Misalnya mata uang Honduras, di Bank Indonesia sendiri belum ada catatan resminya, maka dari itu mata uang Honduras yang ada di Indonesia tidak termasuk sebagai devisa negara.
Berbicara mengenai pengertian devisa, ada yang namanya cadangan devisa. Cadangan devisa adalah sejumlah valuta asing yang dicadangkan oleh Bank Sentral untuk kebutuhan pembiayaan serta kewajiban luar negeri.
Cadangan devisa ini merupakan salah satu indikator yang menunjukkan kuat-lemahnya perekonomian suatu negara. Apabila negara memiliki cadangan devisa yang besar, maka stabilitas moneter dan ekonomi makro negara tersebut akan terjamin.
Tentunya setiap negara pasti menginginkan persediaan atau cadangan devisanya cukup. Sehingga dengan adanya cadangan devisa, maka suatu negara bisa membeli barang-barang atau kebutuhan dari negara lain, bisa membiayai perjalanan dinas ke luar negeri, bisa membayar cicilan utang luar negeri, dan lain-lain.
BACA JUGA: Pengertian Skala Prioritas
Fungsi Devisa – Pengertian Devisa
Setalah paham mengenai pengertian devisa, maka mari kita lanjut ke fungsi devisa itu sendiri.
Pada umumnya fungsi devisa sama seperti fungsi uang biasa, hanya saja devisa digunakan dalam kegiatan transaksi internasional sebagai pembayaran antarnegara, pertukaran barang dan jasa, mengukur kekayaan, menimbun kekayaan, dan cadangan moneter.
Kenapa suatu negara menginginkan cadangan devisa yang cukup? Karena ternyata devisa memiliki fungsi yang berperan penting dalam perekonomian suatu negara, fungsi devisa tersebut antara lain sebagai berikut:
- Sebagai alat pembayaran cicilan utang luar negeri khususnya bunganya
- Menjadi alat pembayaran barang-barang dan jasa impor.
- Sebagai Sumber pendapatan negara dalam membiayai pembangunan nasional.
- Pembiayaan hubungan luar negeri, seperti biaya misi pendidikan dan kesenian, biaya perjalanan dinas pejabat, biaya diplomatik, dan bantuan luar negeri.
- Sebagai stabilisator nilai mata uang dalam negeri.
Tujuan Penggunaan Devisa – Pengertian Devisa
Berdasarkan pengertian devisa yang sudah dijelaskan diatas bahwa, devisa itu umumnya digunakan dalam pembiayaan atau pembayaran internasional.
Kemudian devisa juga memiliki tujuan lain sesuai dengan fungsi devisa, yaitu sebagai berikut:
- Memberikan bantuan berupa sumbangan ke negara-negara lain yang sedang mengalami musibah.
- Membiayai para mahasiswa untuk belajar di luar negeri.
- Membiayai pengiriman tim lomba, misalnya dalam bidang kesenian dan olahraga.
- Membangun berbagai fasilitas umum yang ada di dalam negeri.
- Membiayai korps diplomatik di luar negeri.
- Membayar barang-barang konsumsi hasil impor seperti pangan, kain, dan lain-lain.
- Membayar barang-barang modal hasil impor seperti misalnya mesin pabrik untuk produksi.
- Membayar jasa-jasa ke luar negeri seperti misalnya jasa pelayaran, pembangunan, dan lain-lain.
Macam-macam Devisa
Macam-macam devisa dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu berdasarkan wujud dan sumbernya.
Berikut ini akan dijelaskan macam-macam devisa:
1 Macam-macam Devisa Berdasarkan Wujudnya
Macam-macam devisa berdasarkan wujudnya ada dua, yaitu:
Devisa Kartal
Devisa kartal adalah suatu devisa yang memiliki wujud uang kertas atau uang logam.
Devisa Giral
Devisa giral adalah suatu devisa yang memiliki wujud surat-surat berharga, seperti cek, wesel, IMO (Internasional Money Order), cek perjalanan (travellers cheque), dan lain-lain.
2 Macam-macam Devisa Berdasarkan Sumbernya
Macam-macam devisa berdasarkan sumbernya juga terdiri dari dua, yaitu:
Devisa Umum
Devisa umum adalah devisa yang dapat diperoleh tanpa adanya kewajiban untuk mengembalikannya, misalnya seperti ekspor, penyelenggaraan jasa-jasa, dan penerimaan bunga modal.
Devisa Kredit
Devisa kredit merupakan suatu devisa yang berasal dari kredit atau pinjaman luar negeri dan dengan syarat untuk mengembalikannya.
Contoh devisa kredit: misalnya pemerintah memperoleh pinjaman dari Bank Dunia, kredit itu disalurkan ke masyarakat atau penduduk dalam bentuk devisa kredit.
Salah satu lembaga di Indonesia yang memiliki tugas untuk mengawasi devisa adalah Biro Lalu Lintas Devisa (BLLD). Biro Lalu Lintas Devisa memiliki tugas untuk mengawasi penggunaan devisa serta berusaha untuk bisa menambah pemasukan devisa.
Penggunaan devisa baik itu yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta perlu dilakukan pengawasan. Mengapa demikian? Hal ini dimaksudkan dalam rangka mencegah penghamburan cadangan devisa yang ada.
BACA JUGA: Contoh Analisis SWOT
Sumber Perolehan Devisa – Pengertian Devisa
Tentunya devisa tidak bisa dibuat secara instan oleh suatu negara. Ada beberapa kegiatan yang menjadi sumber perolehan devisa suatu negara.
Tinggi-rendahnya devisa bisa dipengaruhi oleh adanya perkembangan neraca pembayaran pada suatu negara tersebut. Berikut ini sumber-sumber perolehan devisa antara lain:
Kegiatan ekspor
Kegiatan ekspor adalah sebagai salah satu andalan suatu negara untuk memperoleh pemasukan devisa.
Besarnya volume ekspor akan mempengaruhi banyaknya devisa yang diperoleh suatu negara. Dalam hal ini berarti ekspor yang tinggi akan meningkatkan cadangan devisa suatu negara.
Penyelenggaraan jasa-jasa
Umumnya, negara yang mengandalkan perdagangan jasa untuk memperoleh devisa adalah negara yang tidak memiliki banyak sumber daya alam.
Contohnya seperti Singapura, mereka mengandalkan sektor jasa perdagangan sebagai sumber utama perolehan devisanya, hal ini karena Singapura tidak memiliki banyak sumber daya alam.
Contoh jasa lainnya yaitu jasa pengiriman barang (ekspor maupun impor), jasa perbankan, bandar udara, pelabuhan kapal laut, kapal-kapal layar ke luar negeri, dan lain sebagainya.
Kegiatan pariwisata
Sektor pariwisata juga dijadikan andalan dalam memperoleh devisa oleh banyak negara. Salah satu perolehan devisa menggunakan jasa pariwisata adalah diperoleh dari adanya kunjungan turis baik itu domestik maupun mancanegara.
Pada prakteknya, turis asing akan menukarkan mata uang negara asalnya dengan mata uang negara yang dikunjunginya. Sehingga valuta asing yang ditukarkan dengan mata uang negara tersebut merupakan devisa.
Jika kunjungan atau kedatangan turis ke suatu negara semakin tinggi, maka semakin tinggi pula devisa yang akan mengalir ke negara tersebut.
Berikut ini merupakan sebuah video perolehan devisa indonesia dari sektor pariwisata
Pinjaman luar negeri (bantuan luar negeri)
Pinjaman luar negeri juga menjadi salah satu sumber perolehan devisa oleh suatu negara, dan kebanyakan adalah negara yang sedang berkembang.
Pinjaman tersebut biasanya digunakan untuk membiayai kegiatan impor barang ataupun jasa. Meskipun nantinya pinjaman tersebut harus dibayar atau dikembalikan, tapi pada saat menerima pinjaman tersebut maka devisa negara akan bertambah.
Hibah atau hadiah dari luar negeri
Hibah atau hadiah adalah sumber perolehan devisa negara yang berasal dari pemberian negara lain dan sifatnya tidak mengikat.
Hibah bisa berupa barang, jasa, atau tenaga ahli. Jika hibah yang diterima berupa mata uang asing, maka hal ini akan menambah cadangan devisa suatu negara sehingga mempermudah pembayaran perdagangan internasioanl.
Tenga kerja di luar negeri
Tenaga kerja di luar negeri merupakan salah satu sumber devisa. Hal ini dikarenakan adanya dana yang bersumber dari warga negara yang bekerja di luar negeri, seperti TKI atau TKW.
Uang hasil kerja mereka akan dibayarkan dalam bentuk mata uang asing. Agar mata uang tersebut bisa digunakan di dalam negeri, maka terlebih dahulu harus ditukarkan dengan mata uang dalam negeri.
Akibat dari banyaknya penukaran mata uang yang dilakukan oleh TKI, maka negara tersebut akan mendapatkan tambahan cadangan devisa.
Para TKI tersebut mampu memberikan peranan yang besar dalam memperoleh devisa suatu negara dengan cara uang yang ditransfer dari asal negara mereka bekerja.
Di Indonesia sendiri tenaga kerja di luar negeri merupakan salah satu sumber perolehan devisa tertinggi. Mereka juga sering disebut dengan pahlawan devisa.
Sistem Devisa – Pengertian Devisa
Devisa dalam suatu negara itu perlu ditentukan besar kecilnya. Ada beberapa sistem dalam penentuan besar kecilnya devisa yang dinamakan dengan sistem kurs (sistem devisa). Berikut ini adalah beberapa sistem devisa:
Sistem Standar Emas
Dalam sistem standar emas ini terdapat beberapa asumsi yaitu sebagai berikut:
- Nilai mata uang negara tersebut dinyatakan dengan emas.
- Jumlah emas yang keluar masuk negara tersebut bebas tidak terbatas.
- Badan moneter yang ada di negara tersebut bersedia untuk membeli dan menjual emas berdasarkan perbandingan nilai yang sudah ditentukan.
Sistem Kurs Mengambang
Pada sistem kurs mengambang, nilai tukar mata uang atau kurs valuta asing ditentukan langsung oleh permintaan dan penawaran pada bursa valuta asing.
Sistem ini dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:
- Sistem kurs mengambang murni
Pada sistem ini, sama sekali tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan nilai tukar di pasar uang. - Sistem kurs mengambang tidak murni
Pada sistem ini, terdapat campur tangan pemerintah dalam permintaan dan penawaran mata uangnya, sehingga mempengaruhi nilai tukar di pasar uang.
Sistem Kurs Tambatan
Dalam sistem kurs tambatan ini, penentuan nilai tukar dilakukan dengan mengaitkan nilai mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain atau sejumlah mata uang tertentu.
Ada beberapa negara di Afrika yang melakukan sistem kurs tambatan ini. Negara tersebut mengaitkan mata uangnya dengan mata uang Perancis, beberapa negara lainnya mengaitkan dengan mata uang dollar Amerika.
Sistem Pengawasan Devisa
Dalam sistem pengawasan devisa ini pemerintah mengatur dan memonopoli seluruh transaksi mata uang asing di negara tersebut.
Tujuan dari monopoli ini merupakan salah satu pencegahan adanya modal yang mengalir ke luar negeri dan melindungi pengaruh buruk perekonomian negara lain.
Oleh karena itu pada sistem ini pemerintah memerlukan alokasi dalam penggunaan mata uang asing. Dalam hal ini globalisasi sangat pengaruh, lihat pengertian globalisasi agar lebih paham.
***
Demikian penjelasan tentang pengertian devisa, macam-macam devisa, fungsi devisa, tujuan devisa, dan seumber perolehan devisa.
Berikut ini video yang juga menjelaskan tentang pengertian devisa dan hutang luar negeri
Tambahan, video mengenai keadaan cadangan devisa Indonesia saat ini
Seorang penikmat kopi yang punya banyak mimpi dan sebentar lagi punya istri.
sangat menarik,