Rafting Pangalengan – Pernah mendengar kata Pangalengan? Ah masa sih belum pernah mendengar? Jika belum, berarti main kamu kurang jauh hehe. Lalu apa itu Pangalengan? Sejenis makanan kah? Atau minuman? Atau justru nama orang?
Ituloh, Pangalengan itu tempat yang punya corak batik terkenal di Jawa. Eh salah itu Pekalongan, maaf. Lalu apa dong?
Jadi Pangalengan adalah sebuah daerah di Bandung bagian selatan, tepatnya yaitu di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Daerah ini terkenal dengan wisata alamnya, dan juga merupakan daerah penghasil susu sapi dan sayuran.
Sesimple itulah nama Pangalengan haha. Sekarang saya mau berbagi pengalaman bermain arung jeram di Pangalengan. Cekidot!
Wisata Apa Saja yang Ada di Pangalengan?
Berlibur ke Pangalengan adalah pilihan yang tepat. Tempat wisata yang ada juga keramahan masyarakatnya akan menjadi daya tarik tersendiri. Tidak heran jika banyak sekali para wisatawan yang berlibur ke Pangalengan, termasuk para artis sekalipun.
Lalu apa saja tempat wisata yang bisa kita kunjungi di daerah Pangalengan? Ini dia…
1. Situ Cileunca
Kalau menurut saya sih ini adalah tempat yang wajib dikunjungi jika berkunjung ke daerah Pangalengan. Danau ini tepat berada di pinggir jalan, jadi jika kamu ke Pangalengan maka dari jalan akan jelas terlihat sebuah danau yang terhampar luas. Di danau ini terdapat jembatan panjang berpagar merah, biasanya menjadi spot yang bagus untuk berfoto.
2. Perkebunan Teh
Ada banyak perkebunan teh yang ada di Pangalengan, seperti Perkebunan Teh Kertaman, Perkebunan Teh Pasirmalang, Perkebunan Teh Purbasari, Perkebunan Teh Cibeureum, dan Perkebunan Teh Cukul. Perkebunan yang menjadi primadona bagi para fotografer adalah Perkebunan Teh Cukul. Biasanya di Instagram banyak yang share foto kebun teh ini.
3. Gunung Puntang
Gunung Puntang berada di ketinggian 2222 mdpl membuatnya udara disana sangat segar, pemandangan di sekitarnya juga sangat indah dan asri. Biasanya yang berwisata ke Gunung Puntang ini menghabiskan waktunya sambil mendirikan tenda di area bumi perkemahan sambil menikmati panorama alamnya. Selain berkemah, kegiatan lain yang bisa kamu lakukan adalah bersepeda.
4. Pemandian Air Panas Cibolang
Pemandian Air Panas ini mempunyai luas sekitar 2 hektar dan berada pada ketinggian 1450 mdpl. Udara di sekitarnya terasa sejuk dan nyaman. Lokasinya berada di Desa Wayang Windu, dekat banget dengan Perkebunan Teh Malabar Pangalengan.
Sangat cocok bagi kamu yang ingin relaksasi, atau sekedar berendam di air panas. Seperti yangkita ketahui bahwa berendam di air panas memiliki banyak manfaat bagi tubuh terutama kulit. Terlebih lagi air panas yang memiliki kandungan belerang.
5. Curug Panganten
Curug Panganten berlokasi di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, di kawasan kebun teh Kertamanah. Dinamai Curug Panganten karena memiliki dua aliran air terjun yang saling berdampingan seperti sepasang pengantin di pelaminan.
Aliran sungai yang berasal dari Curug Panganten ini masih sangat jernih. Air terjun ini terletak di balik rimbunnya pepohonan hutan tropis yang hijau. Selain itu.. Objek wisata ini masih minim fasilitas dan lokasinya juga agak sulit ditemukan karena hampir tidak adanya petunjuk jalan yang mengarahkan.
6. Arung Jeram di Sungai Palayangan
Bagi kamu yang suka dengan adrenalin, ini dia nih rekomendasi untuk kamu. Bermain rafting di sungai yang panjangnya sekitar 5 kilometer akan sangat mengasyikan apalagi bareng sahabat terdekat kamu.
Rafting ini berawal dari Situ Cileunca dan berakhir di Hutan Pinus Rahong. Apalagi dengan aliran air yang deras dan debit airnya yang relatif stabil sehingga aman untuk diarungi kapan saja sepanjang tahunnya. Alur sungai yang berkelok-kelok juga membuat rafting di sini cukup menantang.
Seperti Apakah Suasana Pangalengan?
Berbicara mengenai suasana, Pangalengan itu memliki cuaca yang sejuk dan sering berkabut. Wilayah Pangalengan sangat cocok bagi kamu yangingin berlibur dan melepas penat dari kegiatan sehari-hari di kota-kota besar.
Seperti yang kita ketahui bahwa Pangalengan dikenal sebagai daerah pertanian, peternakan dan perkebunan. Tidak heran jika sepanjang jalan kamu akan melihat ketiga sektor tersebut.
Dari sektor pertanian, warga lokal sana memanfaatkan lahan yang sejuk untuk menanam sayuran. Sayuran tersebut berupa Kubis, Tomat, Wortel, Kentang, dan Sawi.
Kemudian dari sektor perkebunan, warga memanfaatkan lahan untuk berkebun Kina, Teh, dan Kopi. Terdapat beberapa perkebunan teh dan kina yang dikelola oleh PTPN.
Terakhir dari sektor peternakan, warga lebih memilih beternak Sapi dan Kelinci. Dari Sapi, warga memanfaatkan hasilnya berupa daging, susu, dan pupuk. Sedangkan dari kelinci warga menghasilkan daging untuk dimakan dan anak kelinci untuk budidaya.
Tempat Wisata yang Dikunjungi
Dari berbagai tempat wisata yang ada, saya hanya mengunjungi 3 tempat wisata saja, yaitu Perkebunan Teh, Situ Cileunca, dan Rafting di Sungai Palayangan.
Saya berkunjung ke tempat ini bersama 4 orang sahabat. Ya, kami berangkat dari Kota Bandung, dan perjalanan yang kami tempuh untuk menuju pangalengan saja ada sekitar 1 jam.
Seperti yang saya katakan, bahwa di sepanjang perjalanan kami melewati perkebunan dan juga pertanian milik warga. Keindahan dan kesejukan udara yang ada membuat kami betah berada di sana.
Tujuan pertama kami ke Pangalengan adalah untuk bermain rafting. Namun karena raftingnya dimulai dari Situ Cileunca, maka kami pun dapat sekaligus menikmati keindahan dan keelokan hatinya.
Selain kedua tempat tersebut, kami juga bermain ke salah satu kebun Teh yang ada disana, yaitu Perkebunan Teh Cukul.
1.5 Jam Bermain Arung Jeram
Inilah yang menjadi tujuan utama kami, basah-basahan! haha. Bermain rafting sudah lama kami inginkan, hanya saja baru kesamaian pada waktu itu.
Untuk bermain rafting ini, kami sudah memesan paket rafting sekitar 5 hari sebelumnya ke salah satu penyedia. Sehingga kami sudah ada jadwal hari dan jam yang sudah dipesan.
Perlu diketahui bahwa ada banyak penyedia yang menyediakan peralatan sekaligus guide pada permainan rafting ini. Ada banyak paket juga yang disediakan, seperti paket plus makan siang, cemilan, dan lain-lain. Harganya rata-rata 150 ribuan lah untuk paket standar.
Waktu itu kami sampai ke lokasi sekitar jam 10, dan rafting dimulai jam 11. Ada satu jam waktu yang kami habiskan untuk istirahat sambil menikmati keindahan Situ Cileunca.
Tidak lama, jam menunjukkan angka 11, ya, inilah saatnya petualangan dimulai. Kami pun berkumpul di rerumputan pinggir Situ Cileunca. Kami mulai briefing dan dikasih arahan oleh guide. Sambil briefing sambil bersiap-siap memakai peralatan yang sudah disediakan.
Peralatan yang tersedia seperti helm, pelampung dan dayung yang wajib dipakai untuk keselamatan. Selain itu perahu karet disiapkan oleh guide, dan yang paling penting dan tidak boleh dilupakan adalah menyiapkan kamera haha.
Sebelum berangkat, kami melakukan pemanasan ringan terlebih dahulu untuk berjaga-jaga dari cedera. Tidak lupa doa juga kami panjatkan agar diberikan keselamatan.
Persiapan dan arahan sudah selesai, kini saatnya kami berangkat. Kami pun naik ke perahu karet. Start dari Situ Cileunca sekaligus untuk mempraktekan arahan yang diberikan, seperti cara mendayung, menunduk, dan lain-lain.
Setelah itu mulailah kami turun ke sugai Palayangan. Karena saat itu bukan musim hujan, sehingga aliran air tidak terlalu deras, tapi masih cocok untuk rafting.
Start dari hulu, dayungan pertama masih ringan dan membuat hati ini degdegan. 5 meter pertama masih track masih mudah. Barulah 10 mete mulai ada jurang-jurang kecil pengejut jantung hati.
Kanan-kiri terlihat dengan jelas perkebunan milik warga. Menambah eksotisme perjalanan dan rintangan yang kami lalui.
Banyak jurang yang kami lalui, dan yang paling terkenal adalah Jurang Domba. Jurang ini terkenal ekstrim, namun tidak seberapa bagi kami para remaja tangguh idaman ibu-ibu pengajian.
Jurang demi jurang pun kami lalui, tidak begitu terasa, namun membuat hati ini bahagia. Aliran air yang jernih dan dingin, membuat kami seakan ingin mandi dan bercengkerama dengannya.
Tidak terasa, 1.5 jam telah kami lalui, kami sampai di titik terakhir permainan. Sepanjang perjalanan, teriakan demi teriakan terlontar dari mulut kami. Kami bukan takut, tapi kami merasakan sensasi itu. Hati kami terjatuh dan bersatu ke dalam aliran sungai.
Rekomendasi
SERU! Mungkin ini kata yang menggambarkan kami saat berada di sana. Apalagi saat bermain arung jeram. Terbaik pokona mah wa hehe
Saya sarankan kamu untuk main arung jeram di sungai Palayangan Pangalengan. Silahkan kalau mau ajak teman, karena harus minimal ada 6 orang untuk bermain arung jeram.
Untuk penyedia silahkan pilih sendiri berikut pilih paket harga yang sesuai dengan kantong kamu tentunya. Cobalah hubungi penyedianya dari jauh-jauh hari sekaligus tanya-tanya terlebih dahulu. Kalau semua paket dan harga udah oke, langsung saja jangan ragu untuk booking!
***
Ya segitu aja untuk postingan kali ini, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga menginspirasi…
Billahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Seorang penikmat kopi yang punya banyak mimpi dan sebentar lagi punya istri.